5 Perbedaan Sales dan Marketing, Ngomongin tentang digital marketing tuh bikin banyak orang bertanya-tanya apakah istilah sales dan marketing punya makna yang sama. Soalnya, buat masyarakat awam, kedua istilah ini sering digunakan sebagai sinonim karena merujuk pada kegiatan pemasaran dan promosi produk buat meraih atensi calon pelanggan.
Artikel kali ini bakal mengupas 3 perbedaan sales dan marketing biar Anda gak salah kaprah dan lebih paham bidang Anda. So, pastiin nyimak sampe akhir ya!
Kenalan Dulu Yuk Sama Tim Sales dan Marketing!
Sebelum kita melangkah ke pembahasan tentang perbedaan sales dan marketing, rasanya gak afdol kalo kita belum bahas tentang definisinya sales dan marketing. Jadi, yuk, kenalan dulu sama divisi alias tim sales dan marketing!
Sales ato tim penjualan tuh tugasnya menjual barang atau jasa, mastiin barang atau jasa itu udah diterima sama konsumen, dan mastiin konsumen udah ngelakuin pembayaran. Mereka divisi yang anggotanya udah pasti ketemu langsung dan rutin interaksi sama customer.
Nah, kalo tim marketing tuh tugasnya cenderung dibalik layar. Mereka punya tugas promosi buat mendorong angka penjualan, tapi promosinya pake tools kayak akun sosmed, website perusahaan, dan email. Tim marketing juga punya peranan penting buat nentuin strategi penjualan yang nanti bakal dipake tim sales dan evaluasi.
3 Perbedaan Sales dan Marketing, Apa Aja?
Sekilas pandang, orang yang kerja di divisi sales dan marketing sebenernya ngelakuin hal yang sama – memasarkan produk. Tapi kalo diliat lebih spesifik, ternyata selain tugas pokoknya beda, ternyata masih ada lagi 3 perbedaan sales dan marketing yang perlu Anda tahu, antara lain:
Goals yang mau dicapai
Perbedaan sales dan marketing yang pertama berkaitan sama goals yang mau dicapai masing-masing divisi. Kalo untuk tim sales, biasanya mereka tuh fokus sama goals yang sifatnya jangka pendek kayak mingguan, bulanan, atau triwulanan. Tim sales bakal ditarget dalam bentuk volume penjualan ato nominal omzet yang harus dicapai buat dapetin reward dari perusahaan. Makanya, anggota tim sales bakal berusaha gimana caranya biar barang cepet dikirim dan konsumen cepet bayar tagihan.
Sebaliknya, tim marketing lebih fokus ke pemenuhan goals jangka panjang. Misalnya cara memelihara dan meningkatkan loyalitas konsumen, ngasih edukasi konsumen tentang nilai-nilai produk atau layanan, dan lain-lain.
Strategi pemasaran
Gak cuman dari segi goals, strategi pemasaran yang diterapin tim sales dan marketing tuh beda banget! Tim sales biasanya punya strategi pemasaran yang memungkinkan mereka bisa keep in touch alias ketemu langsung sama konsumen. Misalnya lewat telepon atau manfaatin momen pas forum pertemuan kayak arisan RT.
Sedangkan tim marketing punya strategi pemasaran yang lebih luas biar bisa menjangkau lebih banyak konsumen. Misalnya, pake akun sosmed, pemasaran digital, email, dan follow up program membership.
Pendekatan yang dipakai
Karena strategi keduanya beda, maka pendekatannya pun beda. Tim sales punya pendekatan yang berfokus ke pemenuhan kebutuhan pelanggan sebagai akhir dari rantai pasokan. Pendekatan ini juga berkaitan sama goals tim sales yang fokus ke pemenuhan target penjualan.
Di sisi lain, tim marketing punya pendekatan yang lebih fokus ke target audiens yang sesuai sama value produk atau layanan yang ditawarin. Strategi promosi yang dirancang sama tim marketing juga lebih berpihak ke pemenuhan kebutuhan pelanggan instead of target penjualan.
Jadi, itu dia 3 perbedaan sales dan marketing. Buat Anda yang mau belajar dan mendalami ilmu digital marketing, buruan kepoin marketingdigital.id ya!