Bisnis yang Tepat untuk Usia Awal 20-an

Pada prinsipnya merintis bisnis atau usaha tidak perlu harus menunggu waktu lama. Anda dapat memulainya seawal mungkin, bahkan dengan modal yang kecil. Pada usia awal 20-an rata-rata orang baru saja memulai karirnya. Lantas, apa bisnis yang tepat untuk usia awal 20-an ini?

Di masa ini umumnya seseorang belum dapat menyisihkan uang yang banyak guna memulai bisnis besar. Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk mencoba merintis bisnis dengan risiko yang kecil. Jenis bisnis yang dapat dilakukan juga sangat beragam, baik itu secara offline maupun online.

Usia awal 20-an memang tepat untuk mulai merintis bisnis, entah itu dalam skala kecil ataupun sedang. Ada beberapa ide bisnis yang tepat untuk usia awal 20-an diantaranya:

Toko Online

Berubahnya gaya hidup lantaran adanya internet telah merubah juga kebiasaan belanja masyarakat. Sekarang jenis bisnis online sedang menjamur. Hal ini dapat ditilik dari catatan statistik CNN Indonesia, platform jual beli online telah sukses menarik puluhan juta pengunjung.

Anda dapat memakai jasa platform jual beli online, seperti Shopee, Tokopedia, BliBli, Bukalapak, JD.id atau Lazada untuk berjualan secara online, selain mempergunakan media sosial untuk mendapatkan konsumen yang lebih luas. Penghasilannya tergantung dari jenis barang yang dijual.

Bisnis toko online termasuk sedikit modal, malahan ada yang tanpa modal. Salah satu bisnis online tanpa modal ialah reseller. Anda tidak harus mempunyai buatan sendiri, cukup dengan menjajakan produk-produk milik orang lain di media sosial atau tempat jual beli online yang lainnya.

Kedai kopi

Saat ini sedang menjadi trend bisnis berupa tempat untuk nongkrong anak muda, salah satunya kedai kopi. Jika Anda telah mempunyai tempat nongkrong, modal sebanyak 1 jutaan rupiah telah cukup untuk memulai bisnis sebuah kedai kopi yang sederhana. Tetapi bila ingin lebih irit lagi, kedai kopi berkonsep angkringan sederhana dapat menjadi pilihan.

Untuk menjalani bisnis ini, Anda memang mesti mempunyai waktu tertentu. Misalnya, bila di pagi hari Anda mempunyai pekerjaan, maka Anda dapat menjalankan bisnis kedai kopi di malam hari. Terlebih sebagian besar orang lebih suka berkumpul di kedai kopi di waktu malam hari.

Penghasilan bisnis kedai kopi tergantung pada jumlah pengunjung. Tetapi bila diasumsikan kedai Anda mempunyai total penjualan 140 sehari dan rata-rata laba dari setiap pembeliannya ialah Rp 8.000. Jadi laba kotor setiap harinya sebesar Rp 1.120.000.

Jajanan

Modal yang diperlukan untuk memulai bisnis kuliner berupa jajanan tradisional ini beragam, bergantung pada jenis makanan apa yang ingin dibuat. Tetapi apapun yang ingin Anda produksi/buat nanti, salah satu hal yang menentukan keberhasilan di dalam bisnis ini yaitu keunikan.

Anda dapat memulai bisnis ini sebagai usaha sampingan. Promosi atau penjualan dapat dilakukan dengan beragam cara. Mulai dari memasarkannya kepada orang-orang terdekat maupun melalui media sosial. Bila Anda ulet, maka bisa jadi nanti makanan olahan Anda menjadi brand unik. Umumnya dalam bisnis ini Anda dapat memperoleh Break Even Point (BEP) setelah 3 bulan.

Bisnis kreatif

Industri di bidang kreatif tidak hanya dapat menjadi sumber penghasilan, tetapi juga merupakan sumber hiburan untuk Anda sendiri. Disini Anda dapat menuangkan hobi atau kreativitas yang mustahil Anda jalankan di tempat kerja.

Salah satu jenis bisnis kreatif yang dapat dilakukan diantaranya membuat siaran (podcast)  yang dapat diunggah ke Spotify/YouTube, membuat vlog, bisnis daur ulang barang-barang bekas, penata rias, penata busana, dan lain sebagainya yang dapat Anda tawarkan di dalam industri kreatif ini. Dari bisnis ini dapat diraup untung jutaan rupiah setiap bulannya.

Tak ada ruginya kan jika memulai bisnis di awal usia 20-an? Temukanlah hal-hal yang dapat Anda senangi dan dapat dijalankan tanpa mengorbankan sumber pendapatan utama Anda. Dengan begitu Anda dapat secara konsisten melakukan bisnis yang  Anda pilih.

Bagikan Artikel