Mengenal Jenis-jenis Traffic Website

Pemilik situs web toko online dapat menggunakan traffic untuk keuntungan mereka guna meningkatkan penjualan. Anda harus memastikan isi website terlihat menarik sebagai pemilik website. Oleh karena itu, mungkin menarik orang untuk ingin melihat situs web Anda. Selain itu, ada metode lain yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan traffic web. Penggunaan media sosial adalah salah satu pilihan. Tetapi juga sulit untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web dari media sosial. Itu membutuhkan kecerdikan dan keuletan.

Anda harus lebih memperhatikan traffic situs web karena berasal dari pengunjung yang lebih cenderung tertarik dengan situs web Anda, tinggal di sana lebih lama, dan merekomendasikannya kepada orang lain. Semakin banyak pengunjung cenderung maka semakin lama mereka membuka halaman di dalam di situs web Anda. Anda juga bisa mempromosikan sesuatu di dalam web yang dapat memberikan Anda keuntungan. Jika Anda berbisnis, Anda memerlukan traffic situs web untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Apalagi jika itu adalah website toko online.

Pengetahuan tentang jenis traffic web

Dalam dunia blogger, ada berbagai macam trafik yang sudah dikenal.

1. Traffic Organik
Jumlah total pengunjung yang Anda terima secara organik, atau tanpa menggunakan iklan. Satu-satunya sumber traffic adalah konten situs web dari hasil mesin pencari, seperti Google. Di mana saya dapat menemukan traffic organik? Menerapkan SEO pada website dan artikel yang dipublikasikan di website merupakan salah satu cara untuk memperoleh organic traffic. Anda dapat menghasilkan traffic organik.

2. Direct Traffic
Direct traffic adalah jumlah total orang yang langsung membuka situs web. Mereka akan langsung mengetikkan nama website Anda saat membukanya. Jika situs web Anda sudah terkenal atau jika orang dapat dengan mudah mengingat alamat web Anda, bentuk traffic ini dapat diandalkan. Agar mereka memasukkan nama atau alamat web Anda, pastikan nama web mudah diingat dan tidak terlalu rumit agar dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

3. Traffic Referral
Jumlah total pengunjung ke situs yang datang dari situs web lain disebut lalu lintas rujukan atau referral. Tautan balik dan pengembangan banyak situs web yang menautkan ke situs web utama adalah dua metode untuk mendapatkan lalu lintas rujukan.

4. Traffic Berbayar
Kuantitas kunjungan website yang berasal dari iklan yang kita pasang dikenal dengan traffic berbayar atau padi traffic. Memanfaatkan layanan periklanan digital adalah pendekatan sederhana untuk menghasilkan traffic berbayar.

5. Jejaring Sosial
Volume pengunjung situs yang datang melalui media sosial dikenal sebagai sosial traffic. Jadi katakanlah Anda mengunggah gambar dan menautkan ke situs web. Kemudian jumlah orang yang mengklik link tersebut dan mengunjungi website tersebut akan tercatat sebagai traffic sosial.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah menebarkan link yang sama berulang-ulang dapat beresiko dituduh spam walaupun Anda tidak berniat untuk itu. Jadi, tipsnya adalah dengan memendekkan alamat website Anda menggunakan situs www.come.to yang merupakan situs pemendek alamat website.

 

Bagikan Artikel