Ketika Anda mulai meluncurkan atau mengembangkan bisnis, foto menjadi faktor yang sangat penting. Foto diperlukan untuk mengisi situs web, katalog, kartu nama, brosur, dan presentasi, antara lain. Anda dapat memotret gambar Anda sendiri dengan kamera canggih atau smartphone untuk memenuhi kebutuhan foto Anda.
Gambar-gambar ini tidak boleh langsung digunakan. Untuk mendapatkan gambar yang benar-benar berkualitas tinggi, Anda harus melalui proses pengeditan foto. Proses pengeditan foto memakan waktu dan sulit. Yang terbaik adalah menyewa layanan pengeditan foto profesional jika Anda tidak memiliki bakat ini.
Ada banyak hal yang harus dilakukan dalam proses editing ini, mulai dari mengatur pencahayaan foto, menambahkan efek foto sesuai kebutuhan, menambahkan teks, dan lain sebagainya. Aplikasi pengeditan foto seperti Adobe Photoshop dan Adobe Lightroom biasanya digunakan untuk tugas ini.
Nah, apakah Anda sudah melalui proses editing pada foto-foto yang Anda gunakan untuk bisnis? Jika Anda telah mengabaikan pentingnya pengeditan foto, Anda harus memikirkan mengapa Anda membutuhkannya.
Citra Perusahaan Diwakili oleh Kualitas Foto
Gambar yang Anda gunakan untuk tujuan bisnis tidak diragukan lagi akan mencerminkan citra perusahaan. Ambil, misalnya, gambar di situs web. Apa yang terjadi jika foto-foto di situs web buram, tidak jelas, warnanya tidak tajam, atau latar belakangnya terlalu gelap?
Pengunjung situs web Anda, tanpa diragukan lagi, akan kecewa. Akibatnya, orang tidak mungkin menggunakan layanan Anda atau membeli barang Anda. Gambar produk sebaiknya ditampilkan dalam ukuran besar, jelas, dan tajam, terutama bagi Anda yang mempromosikan produk secara online. Untuk mendapatkan foto yang bagus, Anda bisa menyewa fotografer profesional.
Namun, proses pengeditan foto harus diselesaikan. Dalam situasi ini, langkah pengeditan foto selanjutnya adalah menghapus latar belakang produk, menggantinya dengan latar belakang putih, menambahkan logo jika perlu, dan melakukan penyesuaian kecil lainnya. Jika Anda menjual barang Anda di pasar, biasanya disarankan menggunakan gambar produk dengan latar belakang putih bersih.
Tentu saja, jika Anda memiliki banyak barang, itu akan memakan waktu lama. Untuk tujuan tersebut, Anda dapat menggunakan layanan pengeditan foto yang dapat melakukan tugas dalam waktu yang wajar. Pastikan bahwa semua gambar yang ingin Anda gunakan untuk tujuan bisnis telah dievaluasi secara menyeluruh. Periksa foto-foto untuk melihat apakah mereka sudah menunjukkan konsep kunci yang mengatur kualitas foto.
Warna Foto
Warna dalam foto yang bagus biasanya diselaraskan. Bagaimana dengan koleksi foto Anda? Apakah warna di foto tampak seimbang? Perubahan warna dapat dilakukan selama proses pengeditan untuk menghasilkan foto yang khas. Mengubah warna foto menjadi kebiruan, kekuningan, atau hitam putih, misalnya.
Lalu ada pencahayaan di foto itu. Apakah di foto terlalu gelap atau terlalu terang? Apakah hal dalam foto yang perlu ditonjolkan terlihat jelas? Koreksi cahaya dapat dilakukan selama proses pengeditan sehingga bagian yang gelap menjadi lebih terang dan bagian yang terlalu terang dapat dibuat sedikit lebih gelap.
Komposisi
Perhatikan juga komposisi fotonya; apakah sudah memiliki komposisi yang menarik? Paling tidak, sebuah foto yang bagus memiliki salah satu komposisi dasar. Pertimbangkan komposisi aturan sepertiga, komposisi simetris, atau komposisi garis diagonal.
Foto Beresolusi Tinggi Meningkatkan Pendapatan
Apakah Anda bekerja di industri makanan? Apakah Anda menjual pakaian, perlengkapan rumah, atau tanaman untuk hiasan? Tahukah Anda bahwa gambar adalah faktor terpenting bagi 93 persen pembeli saat memilih untuk membeli suatu produk atau tidak?
Apa pun yang ditawarkan, gambar adalah alat yang ampuh untuk menangkap hati pelanggan. Gambar yang indah dan berkualitas tinggi diperlukan tidak hanya untuk digunakan di situs web, tetapi juga untuk digunakan di platform jejaring sosial seperti Facebook dan Instagram.
Tugas pengeditan foto diperlukan untuk memenuhi persyaratan ini. Karena foto yang diambil menggunakan kamera atau smartphone masih mengandung kekurangan. Perhatikan foto-foto produk di bawah ini, yang sangat memukau, jernih, dan tajam.
Gambar-gambar ini membujuk pelanggan untuk mendapatkan barang-barang yang dijual tanpa ragu-ragu. Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika mengambil gambar produk, khususnya.
Variasi Warna di Foto Produk
Ada baiknya Anda menghadirkan foto produk dari masing-masing koleksi warna yang beragam jika Anda memiliki produk dengan sejumlah pilihan warna. Ketika konsumen ingin memperoleh barang dengan berbagai warna, ini memberi mereka gambaran yang lebih jelas.
Katalog Anda juga akan lebih hidup jika Anda menambahkan foto produk yang sama dalam banyak warna daripada hanya penjelasan perbedaan warna. Ketika gambar suatu produk dipamerkan saat sedang digunakan, itu menjadi lebih menarik.
Misalnya, foto model mengenakan pakaian, foto tanaman hias yang ditanam di ruang, foto makanan yang sedang dikonsumsi, foto kursi di dalam ruangan, dan lain sebagainya.
Foto Berkualitas Tinggi Memudahkan Pekerjaan Pemasaran
Tidak mudah menghasilkan copywriting yang bagus untuk mengiklankan suatu produk. Mungkin Anda harus mencoba copywriting dan melihat bagaimana reaksi publik. Jika Anda menambahkan beberapa foto pendukung atau urutan foto yang menyampaikan sebuah cerita, pekerjaan pemasaran ini menjadi jauh lebih mudah.
Misalnya, gambar bahan yang digunakan dalam produksi suatu produk, foto para pekerja yang membuat produk, dan foto produk sejak dikemas hingga dipasarkan. Kumpulan foto yang membuat cerita adalah pelengkap yang sangat baik untuk copywriting produk untuk digunakan di Facebook atau platform media sosial lainnya.
Tentu saja, untuk mendapatkan gaya, kontras, dan pencahayaan yang seragam, serangkaian gambar harus melalui proses pengeditan foto. Rangkaian foto seharusnya menjadi satu kesatuan yang dapat menyampaikan pesan atau cerita kepada konsumen dengan mengedit sesuai kebutuhan.
