5 Skil yang Harus Kamu Punya Untuk Berkarir di Dunia Digital Marketing

Memiliki karir di dunia digital marketing menjadi pilihan di era saat ini. Kegiatan yang tidak mengharuskan hadir di lapangan, dan dapat dilakukan di mana saja merupakan hal yang diimpikan banyak orang.

Namun tahukah Anda, bahwa memiliki karir di bidang tersebut bukan didapatkan secara instan. Seseorang juga sebenarnya telah memiliki skill dasar untuk dapat bekerja di bidang tersebut. Inilah 5 dasar  skill untuk jadi digital marketing yang dapat Anda siapakan.

  1. Public Speaker

Public speaker termasuk skill yang membutuhkan kemampuan berinteraksi langsung secara lisan kepada orang banyak. Sehingga apa yang disampaikan dapat memberikan pengaruh dan ikut ajakan.

Di samping itu, public speaker mampu menaikkan jumlah penjualan melalui marketing. Bukan metode sales marketing kebanyakan, melainkan public speaker dapat diikuti dengan kemampuan menyampaikan penjelasan, analisis, dan meyakinkan.

Cara memiliki skill untuk jadi digital marketing yang handal, Anda perlu banyak latihan. Di antaranya banyak membaca dan menguasai materi. Membaca sedikit teks dan berusaha menyampaikan ulang secara lisan, akan membantu Anda mengolah bahasa dan penempatannya.

Setelah Anda mampu menyampaikan apa yang Anda ketahui dengan baik, mulailah belajar untuk menambahkan intonasi dan mengolah kecepatan berbicara. Caranya dengan membuat rekaman video mandiri. Anda dapat mengecek gaya, suara dan kejelasan yang Anda buat sendiri.

Terakhir, sering-sering berlatih untuk berbicara di depan umum. Bukan berarti Anda harus datang ke tempat umum, melainkan belajar untuk percaya diri saat berbicara. Hal ini dapat Anda latih dengan berbicara di depan kamera video dan mengunggahnya di media sosial.

  1. Negosiasi dan Komunikasi Interpersonal

Bernegosiasi termasuk skill untuk jadi digital marketing. Karena kemampuan untuk menawarkan, mengajukan, dan membuat kesepakatan diperlukan untuk memaksimalkan hasil akhir pemasaran.

Termasuk dalam hal kerja sama, Anda perlu kemampuan untuk bernegosiasi. Negosiasi sendiri memerlukan keterampilan komunikasi interpersonal. Komunikasi ini menurut Judi C. Person, dkk yang dilansir dari Qubisa merupakan komunikasi untuk mencapai kesepakatan dan kesamaan.

Cara untuk memiliki keterampilan ini, Anda perlu banyak latihan untuk mendengarkan banyak pendapat. Menjadi pendengar yang baik, membantu Anda mengenali banyak karakter. Dengan memahami karakter, Anda dapat menyamakan persepsi dan melakukan kesepakatan.

Di samping itu, hal yang perlu Anda lakukan ialah dengan menunjukkan kualitas diri saat bertemu dengan orang. Ekspresi wajah tersenyum, dan tidak banyak mengeluh dapat memberikan pengaruh emosi kepada pihak yang Anda ajak bicara. Sehingga suasana saat melakukan pemasaran lebih nyaman dan tidak memaksa.

  1. Berbicara secara Tulis atau Skill Menulis

Pada dasarnya kemampuan menulis sama dengan berbicara. Karena memiliki fungsi yang sama yakni berinteraksi atau komunikasi. Hanya berbeda pada cara menyampaikan melalui lambang bahasa.

Tetapi tidak semua orang menguasai keterampilan menulis. Karena menulis memiliki struktur yang berbeda ketika ditulis dengan melihat konteks. Dalam kebutuhan skill untuk jadi digital marketing, maka tulisan yang dibutuhkan lebih pada bahasa persuasif.

Bahasa persuasif bukan hanya sekedar pada ajakan “ayo,” “mari, dan partikel -lah atau -kan pada kata kerja. Tetapi lebih dari sekedar itu. Anda diharapkan bisa menampilkan pembahasan dalam bentuk tulis dengan diikuti fakta dan opini yang dipadukan dengan baik.

Selain itu, kemasan bahasa persuasif dapat berupa adanya promosi dengan harga, esensi makna produk, dan menarik simpati dengan pertimbangan bakti lingkungan. Selanjutnya, cara untuk bisa menulis ialah banyak membaca tulisan sejenis promosi dan ulasan produk.

Di samping itu juga, untuk menambah kosa kata bahasa Anda, Anda perlu membaca tulisan lain seperti artikel di internet. Termasuk cara mengemas kata kunci pencarian. Karena kata kunci inilah yang akan mampu menaikkan trafik produk Anda di pemasaran digital.

  1. Kemampuan Analisis

Skill untuk jadi digital marketing berikutnya adalah kemampuan analisis. Kemampuan ini dapat Anda miliki dengan cara melatih ketelitian dan kecermatan diagnosis. Termasuk di dalamnya menjadi pendengar yang baik.

Kemampuan ini dibutuhkan ketika suatu bisnis membutuhkan solusi atas permasalahan yang dihadapi, atau ketika ingin mengembangkan usaha. Di samping itu, kemampuan untuk merumuskan SWOT juga perlu untuk menjalankan suatu bisnis.

SWOT adalah singkatan Strength, Weaknes, Opportunity, dan Threats. Strength merupakan kekuatan dari usaha, Weakness berarti kelemahan, Opportunity berarti peluang, dan Threats berarti ancaman. Keempatnya ini mempengaruhi perjalanan suatu bisnis dan perlu dianalisis.

Ketika skill untuk jadi digital marketing ini dilakukan dengan baik, Anda dapat membantu perusahaan bertumbuh dengan mengoptimalkan kekuatan dan peluang. Serta mengantisipasi kelemahan dan ancaman.

Cara untuk melatih skill ini, Anda bisa melakukan dengan membuat daftar pertanyaan pada setiap unsur SWOT. Daftar pertanyaan ini dapat digali dengan sangat detail dan memberikan jawaban atas pertanyaan. Jawaban ini dievaluasi, kemudian jika ditemukan kekurangan, lakukan kembali untuk mencari solusi dan keterkaitannya.

  1. Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kritis

Setelah Anda memiliki skill analisis yang baik, selanjutnya Anda perlu memiliki daya berpikir kritis. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam mengambil solusi atas permasalahan yang terjadi. Di samping itu, mampu mengambil peluang dengan adanya topik yang sedang berkembang.

Skill untuk jadi digital marketing menuntut kreativitas. Kreativitas ini menunjukkan bahwa seseorang mau belajar dengan hal-hal baru dan teknologi baru. Tidak menolak perubahan dan perkembangan, serta tidak menyerah dengan satu metode pemasaran.

Perusahaan akan membutuhkan skill tersebut untuk terus berkembang menyesuaikan dan bertahan di setiap kondisi. Jika Anda mempertahankan tradisi lama tanpa memberikan penyesuaian dengan unsur pembaharuan, maka mungkin bisa ditinggalkan pelanggan.

Oleh karena itu kelima skill untuk jadi digital marketing perlu dipelajari dengan baik. Kemampuan mau belajar menjadi inti dari semuanya. Diikuti dengan terus melakukan latihan, Anda akan menjadi ahli di bidang digital marketing.

Bagikan Artikel