Ada banyak sekali jenis media promosi online dan offline yang bisa diterapkan dalam bisnis. Bisa dibilang bisnis mempunyai peminat yang tinggi sehingga banyak penjual dan pembeli yang membutuhkan. Karena seiring perkembangan zaman, akhirnya bisnis pun banyak dilakukan secara online.
Meski begitu, bukan berati bisnis tidak bisa dilakukan secara offline. Nyatanya banyak yang membuka bisnis offline lalu mencoba mempromosikannya melalui media online. Hal ini terbilang semakin meningkatkan penjualan dengan mudah. Selain itu juga membantu meningkatkan brand awareness sehingga banyak calon konsumen yang merasa tertarik.
Jenis Media Promosi Online dan Offline yang Banyak Digunakan dalam Bisnis
Dalam mempromosikan suatu bisnis, baik secara online maupun offline tentunya membutuhkan media. Melalui media inilah nantinya calon konsumen akan menemukan bisnis yang Anda bangun dengan mudah. Selain itu, adanya media promosi tentu akan membantu meningkatkan penjualan. Berikut beberapa contoh media promosi online.
Media Sosial
Media pertama yang banyak digunakan dan terbilang efektif di era sekarang adalah media sosial. Melalui media sosial, Anda bisa mempromosikan konten secara gratis atau pun menggunakan layanan iklan berbayar.
Media ini dibilang efektif karena banyak yang menggunakannya. Bahkan, hampir semua kalangan usia mempunyai setidaknya satu media sosial. Hal inilah yang membuat pemasaran online menjadi sarana efektif karena mampu menggaet pasar secara spesifik.
Beberapa media sosial yang bisa digunakan untuk berjualan adalah Facebook, Instagram, Twitter, dan Tik Tok. Aplikasi tersebut menjadi aplikasi yang banyak digunakan sehingga mampu menjangkau target secara luas.
Google Ads
Jenis media promosi online dan offline yang bisa dipilih selanjutnya adalah Google Ads. Layanan dari Google ini menjadi media promosi produk berbayar yang mana pencarian Google menjadi tumpuannya. Dengan kata lain, iklan Google Ads bekerja berdasarkan kata kunci yang dicari oleh pengunjung.
Itulah kenapa Anda membutuhkan kata kunci yang relevan dengan produk. Tujuannya agar bisnis bisa semakin mudah ditemukan oleh calon konsumen hanya melalui kata kunci. Tentunya dibutuhkan riset untuk bisa tahu kata kunci apa saja yang sekiranya mengandung klik dan dicari oleh pengguna.
Google+
Media promosi yang bisa digunakan secara online untuk mempromosikan bisnis adalah Google+. Melalui media ini, Anda bisa mencoba mempromosikan agar produk bisa banyak terjual. Meski begitu, mungkin beberapa orang masih asing dalam penggunaan media satu ini. Ada beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaannya.
Pertama, dengan menjadikan Google+ sebagai media online dengan cara menyaring dan mengatur Gmail. Hal ini bisa dilakukan dengan cara Google+ Circles. Kedua, Anda bisa membuat interaksi dengan calon konsumen melalui Hangouts. Selain itu, bisa juga dengan mengedit dokumen dan mengatur acara yang berkaitan dengan bisnis online.
Marketplace
Jenis media promosi online dan offline yang bisa dicoba selanjutnya adalah marketplace. Bisa dibilang di era sekarang, marketplace memegang peranan penting dalam mempromosikan bisnis dengan mudah.
Hal ini terbukti dari banyaknya platform online dan banyak disukai oleh calon konsumen. Sebut saja Shopee, Tokopedia, Blibli, dan lain sebagainya. Melalui marketplace ini, Anda bisa mempromosikan produk sesuai kategori dengan mudah.
Media ini pun secara tidak langsung akan membantu memperluas jaringan sehingga bisa mendapatkan lebih banyak konsumen. Namun, ada baiknya untuk memilih platform yang sesuai agar media promosinya bisa lebih maksimal, ya.
Email Marketing
Media promosi online yang terbilang cukup efektif dan memegang peranan penting dalam menggaet calon konsumen adalah email marketing. Melalui media ini, Anda bisa mempromosikan produk secara online. Ditambah lagi bisa mengirimkan penawaran produk terbaru kepada konsumen yang sebelumnya pernah membeli produk.
Jenis Media Promosi Offline
Setelah melihat beberapa contoh media promosi online, ada baiknya untuk mengetahui media promosi offline. Karena bagaimanapun, bisnis tetap harus dipromosikan secara offline agar bisa menjangkau target lebih luas. Lalu, apa saja jenis media promosi secara offline?
Poster
Salah satu media promosi yang pastinya sudah tidak asing lagi adalah poster. Biasanya, poster dibuat dari kertas yang kemudian ditempelkan pada tembok atau tempat tertentu. Selain itu, poster mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar. Ukurannya adalah sebesar kertas ukuran A3. Biasanya, poster digunakan untuk mempromosikan jasa atau event.
Spanduk
Media promosi offline lainnya yang tidak kalah populer adalah spanduk. Media ini biasanya dibuat dari bahan kain yang kemudian dipasang di luar ruangan. Selain itu, isi dari spanduk dibuat lebih ringkas agar bisa dipahami secara sekilas. Apabila spanduk dibuat dengan baik dan dipasang pada tempat yang sesuai, fungsinya pun akan terasa lebih maksimal.
Brosur
Jenis media promosi online dan offline lainnya yang bisa digunakan adalah brosur. Meski penggunaannya saat ini sudah semakin jarang, tapi tidak ada salahnya menggunakan media tersebut.
Apalagi jika Anda berhasil membuat desain yang baik dan membagikannya kepada target audience dengan tepat. Tentunya media ini bisa menjadi media promosi offline yang efektif dalam memikat calon konsumen.
Banner
Banner menjadi salah satu media offline yang biasanya dipasang di depan toko atau tempat yang mudah dilihat banyak orang. Media promosi ini biasanya dibuat dari bahan MMT dan dipasang menggunakan bantuan penyangga berbentuk X atau Y.
Baliho
Pernahkah Anda mendengar media sosial satu ini? Baliho dianggap sebagai salah satu media promosi offline yang efektif untuk menjangkau target audience secara spesifik. Apalagi jika baliho dipasang pada jalan yang ramai sehingga bisa dilihat banyak orang.
Beberapa jenis media promosi online dan offline di atas bisa Anda pilih untuk membantu mempromosikan produk. Baik media online atau pun offline, tentunya mempunyai kelebihannya tersendiri. Jadi, media apa saja yang akan digunakan untuk promosi bisnis online?