Cara Memasarkan Produk Lewat TikTok Shop, Sederhana dan Menguntungkan

Sebagai platform media sosial yang disukai banyak kalangan dan dari beragam usia, TikTok tidak henti-hentinya berinovasi untuk memuaskan para penggunanya. Tidak cuma dari sisi entertainment atau hiburannya saja, TikTok pun memerhatikan pelaku bisnis online dan brand yang sejauh ini menggunakan platform TikTok untuk pengaplikasian strategi digital marketing. Itu dia sebabnya, TikTok merilis fitur baru semenjak September 2021 dinamakan TikTok Shop.

TikTok Shop merupakan solusi untuk pelaku bisnis guna memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian produk. Sejak bisnis rumahan, UMKM, UKM, sampai brand besar dapat memanfaatkan fitur ini. TikTok Shop adalah solusi untuk konsumen buat menjalankan transaksi pembelian cuma lewat satu aplikasi media sosial, tanpa harus membuka e-commerce atau marketplace lain.

Jenis-jenis Iklan di TikTok Shop

Jenis-jenis iklan di TikTok Shop, antara lain:

Collection Ads

Collection Ads merupakan jenis iklan TikTok Shop yang memungkinkan brand memasukkan slide berkenaan produk. Dengan menggunakan collection ads, audiens bisa menggeser-geser tampilan dalam format video in-feed-nya.

Tiap-tiap slide tersebut dapat menyajikan beragam produk yang berbeda-beda untuk dijual. Ketika Anda meng-klik pada slide, Anda akan mengarah ke halaman galeri, dimana Anda bisa menyusuri produk lebih rinci sampai melakukan transaksi pembelian.

Anda malah bisa memanfaatkan jenis iklan ini untuk mengarahkan trafik pengguna menuju ke situs brand. Tidak cuma itu, memakai collection ads buat memperkenalkan produk dengan sistem penawaran waktu terbatas dan penjualan musiman dapat memiliki potensi menaikkan penjualan. Atau dapat juga menggunakannya saat merilis produk terbaru.

Dynamic Showcase Ads (DSA)

DSA (Dynamic Showcase Ads) adalah jenis iklan TikTok Shop yang memungkinkan brand untuk memperkenalkan ribuan atau malahan jutaan produk. Anda bisa menjalankan strategi digital marketing dengan mempersonalisasi konten video yang akan ditayangkan nanti.

TikTok sudah membuat beragam pilihan template DSA berupa video singkat yang dilengkapi dengan musik dan teks untuk mempermudah brand memanfaatkannya. Di samping itu, dynamic showcase ads pasti akan menghasilkan iklan video yang audiensnya tertarget menurut interes serta kegiatan belanja mereka.

Lead Generation

Di aplikasi TikTok, Anda pun bisa mengumpulkan informasi pengguna lewat formulir online memakai iklan jenis Lead generation. Lead generation ada pada iklan video di dalam feed. Model iklan TikTok Shop satu ini sesuai untuk brand dengan siklus penjualan yang lebih lama, seperti produk-produk di bidang jasa.

Tips Memasarkan Produk Melalui TikTok Shop

Mengoptimalkan Katalog Produk untuk TikTok

Pastikanlah Anda telah mengoptimalkan tab Tiktok Shop pada akun Anda selaku etalase untuk memikat pelanggan. Lalu, ketika menambahkan foto atau gambar produk, Anda harus mempunyai ciri khas yang menjadikan konsumen gampang mengenali produk yang Anda pasarkan.

Tidak cuma itu, nama produk pun mesti selaras dengan maksimal batas karakter, yakni 34 karakter dan melampirkan keterangan dasar berkenaan produk. Keterangan yang lebih detail dapat ditulis di bagian deskripsi.

Memperkenalkan Produk dan Memberi Tahu Audiens mengenai TikTok Shop Anda

Jika ingin berhasil memperkenalkan katalog produk Anda lewat TikTok Shop, janganlah menanti para audiens menemukan sendiri tab belanja pada akun Anda. Coba buatlah beberapa konten TikTok tersendiri yang dapat mengarahkan audiens buat berbelanja, malah Anda dapat sekali-kali menyebutkan produk yang Anda tawarkan pada unggahan konten TikTok organik.

Mengajak Influencer Bekerja Sama

Di dalam menarik perhatian audiens buat melihat sekalgus membeli produk Anda, Anda pun dapat membuat konten unik yang dibumbui humor. Namun bila Anda tak memiliki pengalaman dalam membuat konten tema itu. Anda dapat menggunakan jasa agen digital marketing atau bekerja sama dengan influencer TikTok. Sehingga di samping TikTok Shop Anda ramai dikunjungi, brand Anda pun dapat lebih gampang dikenali konsumen.

Bagikan Artikel