Cara Menjalankan Instagram Marketing untuk Bisnis di Tahun 2022

Dengan jumlah pengguna mencapai 1,16 miliar, Instagram memberikan jangkauan audiens yang amat besar untuk bisnis atau brand.

Sekitar 90% pengguna di Instagram men-follow minimal satu akun bisnis. Disamping itu, lebih dari 36% pengambil keputusan B2B memakai Instagram untuk mendapatkan produk ataupun layanan baru bagi bisnis mereka.

Maka dari itu tak mengherankan bila Instagram marketing merupakan salah satu platform favorit dalam melakukan strategi digital marketing, entah untuk bisnis B2B ataupun B2C.

Tips Menjalankan Instagram Marketing 2022

Instagram marketing memang menyuguhkan beragam keuntungan untuk brand atau bisnis yang telah menjalankannya. Tetapi melaksanakan Instagram marketing bukan hal yang gampang.

Instagram terus melakukan perubahan secara berkala pada algoritmanya sehingga Anda pun perlu terus menyelaraskan strategi supaya dapat tetap menampilkan konten yang diharapkan, baik oleh audiens Anda ataupun oleh Instagram itu sendiri.

Guna membantu Anda melakukan strategi Instagram marketing di tahun 2022, berikut disajikan berbagai tips Instagram marketing yang dapat Anda aplikasikan dengan mudah:

  1. Membuat Akun Bisnis

Mempunyai akun Instagram bisnis amatlah krusial untuk siapa saja yang ingin melakukan strategi marketing di Instagram. Pasalnya ada banyak fitur pengaturan Instagram yang dapat Anda akses dengan akun bisnis, tetapi tak tersaji pada akun pribadi.

Dengan mempunyai akun Instagram bisnis Anda bisa mengakses berbagai fitur dan keuntungan yang bisa menunjang Anda melakukan strategi Instagram marketing Anda antara lain:

  • Bisa menyematkan link pada Instagram Stories
  • Bisa beriklan di Instagram sekaligus membuat Promosi Postingan
  • Bisa menambahkan tombol Kontak
  • Mengakses Instagram Insights
  1. Memanfaatkan Fitur Instagram Insights

Fitur Instagram Insights bisa membantu untuk mengerti kinerja akun bisnis Anda secara menyeluruh.

Dengan fitur ini Anda bisa mengamati progres dari strategi Instagram marketing Anda melalui beberapa metrik seperti follower, impression, dan data engagement yang diperoleh setiap harinya.

Fitur Instagram Insights memberikan data terkait demografis follower Anda yang amat bermanfaat untuk mengetahui apakah Anda sudah mencapai audiens yang selaras dengan target ataukah belum.

Disamping itu Anda pun bisa melihat kinerja dari setiap postingan untuk memahami konten seperti apa yang paling disukai oleh audiens Anda.

Anda pun dapat menggunakan beragam tools Instagram marketing lainnya untuk memperoleh data yang lebih menyeluruh. Tetapi tidak semua tools itu bisa diakses secara cuma-cuma.

  1. Hindari Hard Selling

Salah satu kekeliruan yang paling biasa dilakukan brand dalam melakukan Instagram marketing ialah mereka memakai platform ini seperti platform promosi tradisional.

Kerapkali postingan yang dibuat oleh akun brand di Instagram dipenuhi oleh berbagai konten promosi bagi produk mereka. Padahal beragam konten hard selling itu kurang disukai oleh pengguna di Instagram.

Kebanyakan pengguna memakai Instagram untuk mendapatkan konten yang menarik dan menghibur untuk mereka. Maka dari itu pengguna akan cenderung membiarkan konten-konten hard selling.

Hal tersebut merupakan pertanda buruk untuk algoritma Instagram sebab konten itu akan dipandang kurang terkenal.

Untuk mensiasatinya, Anda bisa menambahkan konten berbagai informasi produk yang dibuat secara menarik, misalnya dengan membuat konten testimoni, teaser produk, atau konten yang mengulas mengenai keuntungan dari produk Anda.

  1. Menggunakan Sponsored Ads

Sesudah mempunyai akun bisnis, Anda bisa mengiklankan konten Anda di Instagram. Salah satu keuntungan yang bisa didapat dari mengiklankan konten di Instagram ialah Anda bisa menjangkau audiens lebih luas, bahkan audiens yang bukan follower akun brand Anda.

Anda pun bisa mengelola audiens seperti apa yang ingin dituju menurut beberapa parameter seperti minat, lokasi, dan umur. Hal ini akan memudahkan Anda untuk menghadirkan konten Anda kepada target audiens Anda dengan lebih akurat.

  1. Menggunakan Hashtag Brand

Kampanye yang baik biasanya mempunyai hashtag-nya khusus. Dengan membuat hashtag kampanye tersendiri, Anda bisa mengajak audiens untuk membuat postingan yang memakai hashtag itu untuk menaikkan reach dan engagement di Instagram.

Buatlah hashtag yang simpel tetapi unik sehingga gampang diingat oleh orang lain. Anda dapat memakai nama brand Anda sendiri selaku hashtag atau slogan brand Anda yang seandainya menarik.

  1. Mengajak Follower untuk Membuat Konten UGC

Bila Anda mulai bingung dalam menemukan ide untuk konten, Anda dapat mengajak follower Anda untuk membuat konten yang berhubungan dengan produk atau brand Anda.

User Generated Content(UGC) pun umumnya lebih diminati dan diakui oleh audiens daripada konten yang diposting oleh brand.

Sekitar 90% konsumen mengatakan kalau UGC lebih ampuh dalam mempengaruhi buying decision mereka ketimbang dengan email marketing, malah hasil mesin pencarian.

Guna mengajak audiens Anda membuat konten UGC, Anda dapat membuat lomba pembuatan konten atau membuat hashtag tersendiri yang dapat dipakai follower dalam membuat konten-konten UGC.

Instagram adalah salah satu platform media sosial yang paling memiliki potensi dalam memelakukan social media marketing, entah untuk brand besar ataupun kecil.

Tip-tips tersebut di atas dapat Anda jadikan langkah awal dalam menjalankan atau membuat Instagram marketing brand Anda menjadi lebih efisien.

Bagikan Artikel