Caption Instagram bukan hanya berperan sebagai pemberi konteks pada gambar Anda, tetapi juga membantu menunjukkan personality yang dimiliki brand Anda. Jika Anda mengkomunikasikan brand Anda lewat caption Instagram, orang yang tidak benar-benar memperhatikan dan hanya scrolling feed saja tetap dapat membaca sekilas caption Instagram Anda.
Caption Instagram juga memberi Anda kemampuan untuk membuat engagement dengan followers Anda. Tips yang dapat Anda gunakan dalam strategi pembuatan konten Anda. Gunakan untuk meningkatkan reach dan engagement pos Anda, memastikan bahwa brand Anda memiliki lebih banyak dilihat potensial customer.
Simpan Informasi Penting Terlebih Dahulu
Instagram dioptimalkan untuk pengalaman menonton seluler. Artinya, hanya 125 karakter pertama dari caption Instagram yang muncul di feed pengguna. Untuk melihat teks lainnya, audiens harus mengklik lagi. Ingat, Anda bersaing dalam mendapatkan perhatian para audiens dengan setiap akun lain yang mereka follow, baik akun bermerek ataupun bukan. Anda harus cepat menarik perhatian mereka sebelum mereka scroll ke bawah untuk melihat postingan yang lebih menarik.
Menceritakan Kisah Merek Anda
86% pengguna lebih memilih brand dengan social media presence yang jujur, otentik, dan terpersonalisasi. Anda dapat membangun nilai keotentikan lewat caption Instagram Anda dengan story telling tentang brand Anda yang relate dengan pembaca.
Ini bisa berupa apa saja mulai dari riwayat singkat perusahaan atau produk, hingga cerita pribadi tentang seorang karyawan. Caption Instagram tidak perlu panjang dalam menceritakan sebuah cerita.
Pertimbangkan Struktur Caption Instagram Anda
Anda sudah tahu bahwa pengguna harus mengklik lebih banyak untuk melihat caption instagram yang lebih panjang dari 125 karakter, tetapi itu bukan berarti Anda harus menghindari caption yang panjang. Instagram mengizinkan hingga 2.200 karakter dalam keterangan,
Anda sebaiknya menggunakan rata-rata sekitar 400 kata. Saat membuat caption yang lebih panjang, pemformatan adalah kuncinya. Kumpulan teks yang sangat banyak akan sulit dibaca, terutama di perangkat seluler yang layarnya kecil. Sekadar memberi gambaran, postingan di bawah ini menggunakan 2.125 karakter. Postingan ini ditulis dan diformat seperti artikel lengkap, bukan seperti caption Instagram.
Ajukan Pertanyaan untuk Mendorong Engagement
Saya telah membahas bagaimana meningkatkan engagement adalah salah satu cara utama untuk meningkatkan jangkauan di Instagram. Namun, memiliki konten yang menarik saja tidak selalu cukup. Anda harus mendorong pengguna untuk secara aktif terlibat dengan posting Anda, bukan hanya membaca sepintas saja.
Salah satu cara untuk mendorong engagement adalah dengan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan memberi audiens sesuatu untuk ditanggapi, sehingga mereka terlibat dengan jawaban daripada harus memberikan komentar yang tidak langsung.
Ingatlah bahwa pertanyaan Anda harus relevan dengan brand Anda. Pertanyaan random tidak akan menghasilkan engagement yang berarti atau membantu brand Anda melekat di benak pengguna.
Gunakan Emoji untuk Menunjukkan Kepribadian Anda
Emoji telah digunakan dalam strategi sosial media marketing setidaknya sejak 2015. Saat ini, emoji umum digunakan di seluruh platform media sosial, dengan lebih dari 50% akun Instagram menggunakan emoji di postingan mereka.
Menyertakan emoji dalam caption Instagram Anda adalah cara yang bagus untuk menarik minat dan mempersonalisasi merek Anda. Penelitian-penelitian telah menunjukkan bahwa postingan Instagram dengan emoji memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi daripada postingan tanpa emoji.
Emoji juga dapat digunakan untuk memecah blok teks yang panjang dan emoji menambah kepribadian ekstra pada kiriman Anda.
Sertakan Hashtag yang Relevan
Meningkatkan engagement itu penting, tetapi posting Anda juga perlu meningkatkan reach dan menarik followers baru. Hashtag adalah salah satu cara untuk mencapai ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa posting dengan setidaknya satu hashtag menerima lebih banyak likes dan komentar daripada posting tanpa tagar.
Hashtag meningkatkan jangkauan secara dramatis sebab pengguna Instagram dapat mengikuti hashtag tertentu. Ini berarti jika Anda menggunakan hashtag itu di post Anda, Anda akan menjangkau pengguna yang mengikuti hashtag serta pengguna yang mengikuti Anda secara pribadi.
Namun, ini tidak berarti Anda harus menggunakan semua hashtag paling populer di pos Anda untuk menjangkau orang sebanyak mungkin. Faktanya, postingan dengan banyak tagar cenderung menerima lebih sedikit engagement daripada postingan yang sedikit tagar namun relevan
Gunakan Mentions untuk Meningkatkan Reach
Anda mungkin pernah mendengar tentang influencer Instagram. Bintang media sosial ini memiliki banyak pengikut dan secara aktif mempengaruhi keputusan pembelian pengikut mereka. Sekarang bayangkan Anda dapat menghubungkan diri Anda dengan influencer ini dan menjangkau pengikut mereka serta pengikut Anda sendiri.
Saat Anda menggunakan fungsi ‘@ mention’ untuk menandai seseorang di Instagram, mereka menerima notifikasi. Jika mereka mengomentari atau membagikan postingan Anda, postingan tersebut akan muncul di feed pengikut mereka. Sekitar 60% posting menandai pengguna lain, dan Anda dapat melihat engagement aktif dari pengguna yang diberi tag dalam banyak kasus.
Selalu Sertakan CTA
Semua tips ini dirancang untuk meningkatkan engagement dan reach postingan Anda, tetapi jika Anda benar-benar ingin pengguna Instagram mengambil tindakan, Anda harus secara eksplisit memberi tahu mereka. CTA mengarahkan pengguna pada apa yang harus mereka lakukan setelah mereka selesai membaca posting Anda.
Di mana tempat terbaik untuk CTA di Instagram? Benar, di bio Instagram Anda. Teks Instagram memberikan konteks untuk postingan sambil menampilkan kepribadian merek Anda dan memberikan kesempatan bagi pengikut Anda untuk terlibat dengan Anda.
Bahkan caption pendek dapat bekerja keras untuk brand Anda, meninggikan post Anda melebihi apa yang dapat dilakukan oleh foto atau bahkan video. Jika Anda menggunakan tips ini sebagai pedoman, Anda akan meningkatkan jangkauan, memaksimalkan interaksi, dan menghindari kekeliruan dalam menulis caption. Tentu saja, setiap bisnis Instagram itu unik dan memiliki tantangannya sendiri. Anda juga dituntut menemukan gaya yang sesuai untuk brand dan pelanggan Anda.