Kiat Membuat Posting Viral di Media Sosial

Apa hal pertama yang Anda lihat dan baca ketika Anda menemukan sebuah posting? Hal pertama yang akan Anda baca adalah headline dan judul. Kemampuan judul dan judul untuk menarik perhatian juga penting untuk keputusan untuk melanjutkan membaca konten. Ini dapat ditemukan di hampir setiap berita viral.

Saat menulis headline, hindari heading yang terlalu clickbait. Headline jenis ini tentu bisa menarik perhatian orang. Orang yang melihatnya akan tertarik untuk mengkliknya dan membaca seluruh artikel. Jika Anda akan menggunakan taktik clickbait, jangan berlebihan.

Pastikan itu benar dan terkait dengan materi. Ada berbagai metode untuk membuat headline yang menarik perhatian. Misalnya dengan menambahkan data pada headline dan menggunakan angka ganjil. Ciptakan rasa urgensi untuk informasi yang telah Anda siapkan. Jika Anda ingin materi Anda menjadi viral, pastikan tajuk utama yang Anda buat menarik bagi orang-orang saat mereka membagikannya.

Masukkan Gambar Ke Dalam Konten
Menulis bukan satu-satunya jenis konten yang dapat digunakan. Jangan lupa sertakan gambar. Ini akan meningkatkan daya tarik estetika informasi. Informasi yang ditampilkan tidak monoton. Kemungkinan menjadi posting viral juga semakin besar. Gambar, di sisi lain, bukan hanya gimmick.

Gambar juga dapat digunakan untuk menonjolkan pesan dan membantu dalam penjelasan konten. Alhasil, pastikan menggunakan foto yang sesuai dengan materi yang sudah Anda siapkan. Akan lebih bagus lagi jika Anda membuat gambar itu sendiri. Ini pasti akan meningkatkan nilai posting agar menjadi viral.

Akan menjadi nilai plus untuk materi Anda jika Anda menggunakan foto dengan sentuhan menghasilkan infografis yang menarik. Jika membuat gambar sendiri ternyata terlalu sulit, Anda dapat menggunakan foto dari internet. Cukup pilih gambar dengan lisensi tanpa biaya. Tapi jangan lupa cantumkan sumbernya. Akibatnya, jika konten yang Anda hasilkan menjadi viral, tidak ada yang akan menantang hak cipta foto-foto di dalamnya.

Masukkan Emosi Ke Dalam Teks Anda
Posting emosional, baik yang menimbulkan keheranan, keterkejutan, kesedihan, atau kemarahan, memiliki peluang lebih besar untuk menjadi viral. Peluangnya setinggi 28%. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Marketing Research, inilah masalahnya.

Jadi, jika Anda ingin cerita Anda menjadi viral, sertakan karakteristik ini. Kesulitannya sekarang adalah bagaimana memasukkan komponen emosional ke dalam sebuah konten. Di media sosial atau portal berita, Anda bisa menggandakan berita viral atau berita yang sedang trending issue.

Banyak berita memiliki elemen emosional seperti ini, terutama ketika berita mencakup tema-tema sensitif seperti agama, kemanusiaan, dan politik. Judul adalah tempat terbaik untuk memasukkan aspek emosi ini. Ingatlah bahwa judul akan menjadi hal pertama yang Anda baca.

Alhasil, jika judul yang Anda tulis mampu membangkitkan emosi pembaca, materi lebih berpeluang untuk dibagikan dan berkembang menjadi posting viral.

Gunakan Momen Terbaik Untuk Mempublikasikan Posting
Ketika membuat berita menjadi viral, waktu juga penting. Pikirkan saja. Apakah layak konten Anda menjadi viral jika Anda memposting pada saat relatif sedikit orang yang menggunakan media sosial? Mendapatkan audiens yang besar, banyak yang menjadi viral, tidak selalu pasti.

Konten yang dirilis pada waktu yang tepat lebih mungkin untuk diperhatikan. Kapan saat yang tepat untuk mempublikasikan informasi? Pertanyaan ini memiliki jawaban yang sangat subjektif. Semuanya bermuara pada siapa yang Anda coba jangkau.

Apa demografi target pasar Anda? Kapan orang masuk ke media sosial? Jika demografis target Anda menggunakan media sosial di sekitar istirahat makan siang mereka atau antara pukul 12 dan 13 malam, maka publikasikan konten Anda.

Jika target audiens Anda adalah ibu rumah tangga yang sering menyelesaikan pekerjaan rumah pada pukul 9.00 atau 22.00, maka terbitkan materi Anda saat itu juga. Terlepas dari kenyataan bahwa ini adalah posisi layanan pemasaran media sosial, Anda setidaknya harus memiliki pemahaman dasar tentang audiens yang layak.

Namun, Anda harus ingat. Anda bukan satu-satunya yang menggunakan strategi ini. Prosedur yang sama digunakan oleh sejumlah orang. Jadi, jika Anda ingin menarik lebih banyak perhatian, tidak ada salahnya menggunakan iklan web untuk memasarkan materi Anda. Strategi ini cukup efisien dalam meningkatkan visibilitas materi Anda hingga menjadi viral.

Semakin tinggi nilainya, semakin besar manfaat dan pengaruhnya. Kemungkinan menjadi bahan viral juga semakin meningkat. Jadi, jika Anda ingin membuat konten viral, mulailah dengan kelebihannya. Dalam hal penerbitan, tingkatkan pekerjaan Anda dan perhatikan waktunya. Pasti akan ada sesuatu yang menjadi viral jika Anda melakukannya secara konsisten.

Bagikan Artikel