Mengapa Biaya Promosi Offline Lebih Mahal daripada Media Promosi Online?

Pernahkah Anda terpikirkan alasan biaya promosi offline lebih mahal daripada media promosi online? Di era sekarang media promosi online lebih banyak diminati. Terlebih media terebut dianggap sesuai dengan masa kini sehingga lebih efektif dalam menggaet target pasar secara lebih spesifik.

Meski begitu, promosi tetap dilakukan secara offline. Apalagi mengingat jika suatu bisnis tetap membutuhkan tempat offline agar mudah didatangi oleh calon konsumen secara langsung. Memang cara ini sudah minim dilakukan, tapi tetap memberikan efek penting, yakni membantu meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen.

Alasan Biaya Promosi Offline Lebih Mahal daripada Media Promosi Online

Tahukah Anda salah satu keuntungan menggunakan media promosi online adalah minim akan biaya? Hal ini karena media promosi online mengandalkan basis internet, sementara media promosi online mengandalkan bukti fisik. Inilah yang membuat biaya promosi offline lebih mahal.

Selain itu, karena membutuhkan bukti fisik, tentunya bisnis offline perlu tempat yang bisa didatangi oleh calon konsumen. Dengan kata lain, seorang pebisnis harus mempunyai tempat untuk menjual produknya secara langsung. Entah dengan menyewa suatu bangunan atau membuat bangunan tersendiri. Nah, tentunya hal ini akan memakan biaya yang cukup besar.

Apalagi jika bisnis yang dibuka ternyata membutuhkan tempat cukup besar. Biayanya pun akan semakin banyak. Selain dilihat dari tempat, alasan biaya promosi offline lebih mahal daripada media promosi online karena haris mencetak brosur atau media promosi fisik lainnya.

Karena tanpa adanya promosi, tentu calon konsumen akan kesulitan menemukan bisnis Anda yang baru. Alasan lainnya kenapa biaya bisnis offline lebih mahal karena pengeluaran yang dikeluarkan berhubungan dengan fisik.

Berbeda dengan bisnis online yang hanya mengandalkan media sosial dan basis internet saja. Alhasil, biaya promosinya tidak sebesar saat akan melakukan promosi bisnis secara offline meski memang bisnis online juga membutuhkan biaya saat melakukan promosinya.

Kelebihan Promosi Offline daripada Promosi Online

Meski biaya promosi offline lebih mahal daripada media promosi online, bukan berarti Anda akan rugi saat membuka bisnis offline. Nyatanya, ada beberapa kelebihan yang hanya bisa ditemukan pada promosi melalui media offline. Apa saja kelebihannya?

Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Calon Konsumen

Salah satu kelebihan menggunakan promosi bisnis offline adalah mampu meningkatkan kepercayaan dan loyalitas dari calon konsumen. Hal ini karena bisnis offline akan memperlihatkan barang secara langsung. Alhasil, calon konsumen hanya perlu melihat dan memilih produk yang sekiranya sesuai dengannya.

Melihat barang atau produk secara langsung tentu akan mengurangi terjadinya kesalahan dalam pembelian. Calon konsumen tidak akan merasa menyesal karena salah membeli produk lantaran sudah melihatnya secara langsung. Tentunya hal ini berbeda dengan bisnis online yang mana sering kali membuat calon konsumen merasa tertipu dengan gambarnya.

Selain itu, calon konsumen pasti bisa mengetahui kualitas produk lebih baik dibandingkan membeli secara online. Hal inilah yang secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen karena produk yang ditawarkan sangat berkualitas.

Dari sini, sistem pelayanan pun bisa dilakukan lebih mudah karenanya. Penjual bisa menjelaskan produk dengan detail dan lengkap agar konsumen merasa nyaman dan tahu lebih banyak tentang produk. Secara tidak langsung, hal tersebut akan semakin meningkatkan loyalitas pelanggan.

Sistem Pembayaran Lebih Aman

Kelebihan kedua dari menggunakan promosi media offline dibandingkan media promosi online terletak pada sistem pembayarannya. Karena bisnis offline mempunyai tempat fisik secara nyata, calon konsumen akan mudah dan bebas berbelanja kapan saja. Selain itu, sistem pembayarannya dinilai lebih aman karena dominan menggunakan uang tunai.

Meski tidak menutup kemungkinan bahwa transaksi bisa dilakukan melalui transfer atau kredit, tapi hal ini sangat jarang dilakukan. Berbeda dengan bisnis online yang mengandalkan media online untuk melakukan transaksi pembayaran. Terkadang hal ini cukup merepotkan orang, apalagi saat ada kendala habis saldo atau terdapat biaya transfer.

Secara tidak langsung cara pembayaran offline dibilang lebih praktis. Bahkan juga tidak akan terjadi penipuan seperti pembayaran online. Cara ini tentunya akan lebih menghemat waktu dibandingkan saat melakukan pembayaran dengan sistem transfer.

Tidak Repot Melakukan Pengiriman Barang

Salah satu kelebihan dari membuka bisnis secara offline adalah tidak perlu repot melakukan pengiriman barang ke luar kota. Hal ini karena calon konsumen yang merasa tertarik bisa langsung mengunjungi tempat bisnis dengan mudah. Berbeda dengan bisnis online yang membutuhkan kurir untuk melakukan pengiriman barang.

Tentunya proses yang harus dilalui cukup banyak. Mulai dari melakukan packing kemasan, melakukan pengiriman, sampai mengecek apakah sudah diterima oleh konsumen atau belum. Kadang kala banyak hal yang terjadi saat proses pengiriman barang. Contohnya barang menjadi rusak, barang yang tidak sampai ke calon konsumen, dan lain sebagainya.

Sementara jika Anda membuka bisnis dan melakukan promosi melalui media offline, calon konsumen bisa langsung berdatangan. Saat calon konsumen membeli produk, tinggal mengemasnya saat itu juga dan konsumen bisa melakukan transaksi pembayaran. Tidak ada hal yang ribet seperti saat membuka bisnis online.

Hal inilah yang terkadang membuat seseorang lebih suka membuka bisnis secara offline dibandingkan dengan bisnis online. Memang, bisnis online terbilang mempunyai jangkauan yang lebih luas jika dibandingkan dengan promosi bisnis offline. Alhasil keuntungannya pun lebih banyak bisnis online.

Namun, jika Anda konsisten untuk menerapkan strategi promosi dengan baik, pastinya bisnis akan semakin maju. Jadi, tidak ada salahnya mengeluarkan biaya promosi offline lebih mahal agar bisa mendapatkan sejumlah keuntungan seperti di atas.

Bagikan Artikel