Mengenal Beberapa Jenis Digital Advertising

Berbicara mengenai digital advertising tidak terlepas dari digital marketing. Digital advertising ini menjadi salah satu bagian dari digital marketing, di mana menggunakan bantuan iklan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Iklan digital memang banyak jenisnya, lalu bagaimana Anda bisa memilih iklan digital yang tepat untuk bisnis Anda? Nah, inilah peran penting dari adanya digital advertising agency dimana ia dapat memberikan saran-saran untuk Anda media mana yang bisa memberikan hasil yang lebih maksimal dan terbaik untuk bisnis Anda.

Agar lebih jelas, kenali lebih dulu arti, tujuan, dan beberapa jenis dari digital advertising. Berikut ini kami rangkum untuk Anda.

 Pengertian Advertising

Advertising adalah salah satu upaya menarik target audiens untuk melakukan tindakan seperti membeli produk yang ditawarkan. Pada sebagian besar bisnis dan perusahan advertising ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan brand, mengarahkan calon pembeli,  dan mempromosikan produk.

Memang secara sekilas advertising ini mirip dengan marketing. Namun, keduanya berbeda jika marketing ialah sebuah strategi yang dilakukan untuk mencapai sesuatu.  Sedangkan advertising proses menciptakan persuasi  sehingga audiens menghasilkan tindakan untuk menunjang pemasaran.  Bisa dikatakan advertising bagian dari marketing.

 Jenis-jenis Digital Advertising

Sebelum terjun lebih jauh lagi, Anda perlu mengetahui jenis-jenis digital advertising yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan pemasaran Anda.

1.     Iklan Bergambar atau Display Ads

Apakah sebelumnya Anda sudah pernah mengetahu mengenai ads? Ads ini tidak lain adalah sebuah iklan, mungkin Anda sering melihatnya pada time line beberapa media sosial Anda. Biasanya iklan ini muncul berupa penawaran, misalnya pada sebuah webite Anda akan melihat berbagai macam spanduk, halaman arahan, atau pop up.

Display ads ini tidak muncul di hasil pencarian, tetapi lebih sering ada pada halaman-halaman website. Dibandingkan dengan jenis iklan lainnya, display ads ini lebih terjangkau dibanding dengan ads lainnya.

2.     Video Ads

Video ads ini merupakan iklan digital advertising yang mudah dan menarik. Apalagi saat ini banyak sekali orang yang tertarik dengan konten-konten video. Pernahkan saat menonton Youtube Anda melihat ada iklan? Nah, inilah salah satu contoh Video Ads.

Iklan jenis ini selalu disajikan dengan cara dan konsep yang menarik sehingga bisa menarik penonton untuk lebih lama menyaksikan video ads. Bagian yang paling sulit saat melakukan proyek video ads ini ada pada proses pembuatan video dengan visual yang menarik dan mampu menampilkan pesan yang ingin diinginkan.

3.     Sosial Media Ads

Selanjutnya, ada sosial media Ads di mana jenis ini pun sekarang ini banyak digunakan bagi pemilik usaha untuk mencapai jangkauan yang luas dengan lebih cepat. Saat bermain IG, apakah Anda pernah melihat ada produk-produk tertentu yang bersponsor?

Dalam sosial media ads ini ada sua subtipe untuk digital advertising media sosial baik Instagram, Facebook, ataupun platform lain. Perlu Anda ketahui bahwa paid ads yang ada dalam media sosial ini dasarnya juga native ads. Namun, pada proses penampilannya akan ada dua jenis pelabelan yakni “Sponsored” atau “Advertisement”.

Kelebihan Menggunakan Strategi Digital Marketing

Melakukan pemasaran melalui digital marketing dengan pemasaran konvensional pastinya memberikan hasil yang berbeda. Bisa dipastikan pula, menggunakan digital marketing ini Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih besar. Berikut ini beberapa kelebihan Anda menggunakan strategi digital marketing.

1.     Bisa Menghemat Biaya

Metode pemasaran digital advertising memiliki biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional. Memang pada awalnya, akan lebih banyak biaya yang akan Anda keluarkan pada tahap branding produk. Namun, hal ini pun masih terbilang murah dibanding pemasaran konvensional.

2.     Pemasaran Lebih Praktis

Melakukan pemasaran digital lebih praktis, karena Anda tidak perlu  keluar ruamh dalam melakukan pemasaran. Anda bisa memaksimalkan konten yang akan ditujukan untuk keperluan pemasaran supaya menarik serta bisa menjangkau lebih banyak orang. Lebih praktisnya lagi, konten tersebut memiliki masa pemasaran dalam jangka lama.

  1. Proses Lebih Mudah

Menggunakan digital advertising ini akan memudahkan proses pemasaran produk Anda. Kebutuhan branding pun lebih bagus menggunakan digital marketing, karena bisa menjangkau orang lebih banyak. Jadinya akan semakin banyak orang yang mengenal dan mengetahui brand produk Anda.

Sedangkan, jika Anda menggunakan sisem konvensional akan membutuhkan biaya yang lebih mahal. Masing-masing daerah yang ingin dijangkau pun membutuhkan biaya sendiri-sendiri. Inilah yang membuatnya lebih mahal dan terkesan ribet.

  1. Jangkauan Lebih Luas

Digital marketing ini mampu menjangkau lebih banyak pengujung atau pembeli. Banyaknya pengguna media sosial membuat sebuah perusahaan bisa dengan cepat menjangkau ribuan orang melalui konten. Jika menggunakan pemasaran konvensional, untuk bisa mendapatkan jangkauan luas pastinya memerlukan waktu yang sangat panjang.

Namun, dengan menggunakan strategi digital marketing ini Anda bisa meluaskan jangkauan penjualan dan kebutuhan branding dalam waktu yang lebih singkat. Mingkin hanya membutuhkan waktu satu hingga dua tahun saja, Anda sudah mampu menjangkau pemasaran lebih luas dan brand dikenal banyak orang.

Nah, itulah informasi mengenai beberapa jenis digital advertising. Anda bisa melakukan strategi pemasaran ini untuk dapat meluaskan penjualan. Semua setingan Ads ini bisa disesuaikan dengan target spesifik pada market Anda, sehingga memiliki peluang yang lebih tinggi.

Perlu diingat, bagi Anda yang baru saja terjun pada digital marketing, ada fase pengenalan atau brand awarness pada produk Anda, serta bisa dilakukan melalui digital advertising. Jadi jenis digital advertising mana yang akan Anda gunakan?

 

Bagikan Artikel