Penyebab Artikel lama Terindex Google. Ingin meningkatkan kualitas hasil pencarian untuk website Anda? Salah satu caranya adalah dengan menghapus artikel lama yang sudah tidak relevan. Artikel ini akan menunjukkan cara efektif untuk melakukannya.
Bagian Utama penyebab artikel lama terindex google
Sitemap, robot.txt, dan cache: Jika sitemap salah konfigurasi, Googlebot bisa kesulitan menemukan artikel lama. File robot.txt yang salah justru bisa menghalangi Googlebot mengakses dan menghapus artikel. Bahkan jika artikel sudah dihapus, cache Google masih bisa menyimpan salinannya.
Internal linking: Link internal yang masih menunjuk ke artikel lama seakan-akan memberi tahu Google bahwa artikel tersebut masih relevan, sehingga memperpanjang masa hidupnya di indeks.
Konten duplikat: Baik di dalam maupun di luar situs, konten duplikat membingungkan Google tentang versi asli yang harus diindeks. Akibatnya, artikel lama bisa tetap muncul di hasil pencarian.
Konten berkualitas: Artikel berkualitas tinggi memiliki peluang lebih besar untuk tetap relevan dan terindeks dalam jangka waktu yang lama. Namun, penggunaan kata kunci yang sama pada artikel baru dan lama bisa membuat Google kesulitan membedakan mana yang lebih relevan.
Algoritma Google: Perubahan algoritma Google secara berkala dapat mempengaruhi cara Google mengindeks dan memberi peringkat konten. Efek sandbox juga bisa memperlambat proses penghapusan artikel dari indeks.
Penalti manual: Jika situs web terkena penalti manual, seluruh situs, termasuk artikel lama, bisa terpengaruh pengindeksannya.
Solusi penyebab artikel lama terindex google
-
Menghapus Artikel Secara Permanen
Langkah pertama adalah menghapus artikel dari sumbernya, yaitu server dan database website Anda. Caranya tergantung pada sistem manajemen konten (CMS) yang Anda gunakan. Biasanya, Anda bisa menemukan opsi untuk menghapus atau mengarsipkan artikel di panel admin CMS. Pastikan Anda juga menghapus semua file media terkait seperti gambar dan video.
-
Menggunakan Tag Noindex
Setelah menghapus artikel dari server, tambahkan tag meta robots noindex pada halaman tersebut. Tag ini memberi instruksi kepada Googlebot untuk tidak mengindeks halaman tersebut. Anda bisa menambahkan tag ini secara manual pada kode HTML atau menggunakan plugin SEO jika Anda menggunakan CMS.
-
Menggunakan 301 Redirect
Jika Anda ingin mengarahkan pengunjung yang masih mengakses link artikel lama ke halaman yang relevan, gunakan 301 redirect. Caranya adalah dengan membuat aturan redirect di file .htaccess atau menggunakan fitur redirect yang disediakan oleh CMS Anda. Redirect 301 akan memberitahu Google bahwa konten telah dipindahkan secara permanen ke URL baru.
-
Memperbarui Sitemap
Sitemap adalah peta jalan bagi Googlebot untuk menjelajahi website Anda. Setelah menghapus atau mengarahkan ulang artikel, pastikan Anda memperbarui sitemap untuk mencerminkan perubahan tersebut. Anda bisa menggunakan alat pembuat sitemap otomatis atau secara manual mengedit file sitemap.xml.
-
Memperbaiki Robot.txt
File robot.txt berisi instruksi untuk Googlebot tentang halaman mana yang boleh dan tidak boleh diakses. Jika ada masalah pada file robot.txt, Googlebot mungkin kesulitan mengakses atau menghapus halaman yang sudah tidak diinginkan. Periksa kembali file robot.txt Anda dan pastikan tidak ada aturan yang menghalangi Googlebot mengakses halaman yang ingin Anda hapus.
-
Meminta Google untuk Menghapus
Langkah terakhir adalah mengajukan permintaan penghapusan URL melalui Google Search Console. Anda bisa melakukannya dengan masuk ke Google Search Console, pilih properti website Anda, lalu masuk ke bagian “URL Removal”. Masukkan URL artikel yang ingin dihapus dan kirimkan permintaan. Perlu diingat bahwa proses penghapusan ini membutuhkan waktu dan tidak selalu instan.
Konten yang berkualitas dan unik juga berperan penting. Meskipun artikel lama mungkin masih relevan, duplikasi konten atau penggunaan kata kunci yang berlebihan dapat membingungkan algoritma Google.
Masih bingung mengapa artikel lama yang sudah dihapus masih muncul di hasil pencarian Google? Temukan jawabannya di sini!
Bisa belajar lebih dalam tentang penyebab artikel lama terindex google kalian kunjungi web https://marketingdigital.id/