Seperti Apa Trend Social Media Marketing 2022

Sejak adanya media sosial, social media marketing merupakan suatu kemestian suatu bisnis untuk bisa berkompetisi dengan pesaing dan menarik pasar yang luas. Social media marketing dari tahun ke tahun pun berkembang menuruti situasi dari audience selaku pengguna media sosial. Apabila anda telah memakai social media marketing ataupun pemasaran media sosial buat bisnis anda, apakah anda telah melakukannya selaras dengan trend social media marketing terkini?

Atau apakah anda belum mengetahui seperti apa trend social media marketing tahun ini? Bila demikian, supaya anda dapat mengikuti trend pemasaran sosial media, coba lihat dalam tulisan ini!

Seperti Apa Trend Social Media Marketing

Tak seperti metode marketing konvensional yang memiliki sifat pasif, dalam social media marketing anda mesti proaktif dengan trend yang berkembang. Dengan mengikuti trend yang berkembang, anda pun menjadi mengetahui mesti menciptakan taktik seperti apa guna dapat menarik hati audience.

Setiap tahunnya, trend itu berganti, bila anda barangkali belum mengenali seperti apa trend social media marketing di bawah ini dibagikan ulasannya bagi anda.

  1. Social E-Commerce

Trend ini kayaknya bakalan tetap berkembang, belanja online dalam platform social media. Terlebih ditambah ada TikTok shop yang baru-baru ini makin banyak diminati audience pemakai media sosial. Terlebih lagi diprediksi trend ini bakalan jadi jantung pengalaman berbelanja kaum pengguna. Tidak hanya TikTok, Facebook pun menciptakan lompatan besar ke bidang e-commerce dengan menghadirkan Instagram Shopping sehingga melancarkan kaum pebisnis untuk terjalin dengan konsumen potensial.

Terlebih lagi kedepannya diprediksi Facebook bakalan secepatnya melahirkan fitur yang dapat merampingkan proses pembayaran, dan mengenalkan live-streaming shopping.

  1. Influencer Marketing

Apakah pemakaian influencer marketing masih jadi trend? Jawabannya, masih! Pemakaian influencer marketing selaku unsur dari taktik social media marketing bakalan tetap berkembang. Malahan bukan cuma untuk perusahaan B2C tetapi pula B2B diprediksi bakalan banyak menjalankan strategi influencer marketing.

Tetapi trend influencer marketing ini kalangan brand bakalan lebih cenderung ke micro influencer dengan follower 10.000-100.000 follower. Dibanding menampilkan selebritas ataupun mega influencer. Brand makin menyadari bahwa sebagian konsumen menanggapi seseorang yang dapat berhubungan dengan mereka.

  1. Paid Marketing vs Privacy

Dalam kontes iklan, social media marketing pun memiliki trend yang berkembang. Dunia iklan bakalan mempunyai tantangan lebih lantaran adanya peraturani sehubungan data privacy seperti pada iOS paling baru. Untuk itu, bila anda mau melaksanakan iklan, butuh lebih waspada ketika mengoptimasinya.

  1. Linkedin Berkembang

Social media yang akrab dipakai oleh B2B dan handal ini makin berkembang dan menyuguhkan berbagai fitur terkini. Fitur yang ditampilkan pun menjadikan pengguna tertarik untuk memakai Linkedin. Malahan pemakai Linkedin di Indonesia saat ini telah meraih 20 juta pengguna.

  1. Pergantian algoritma

Untuk pelaku social media marketing, pergantian algoritma ini bukanlah hal baru. Pasti saja, platform senantiasa mencari trik paling baik dan tercepat guna memperoleh apa yang diidamkan oleh usernya. Setiap media sosial bakalan menyajikan bobot lebih pada aspek yang berlainan untuk menetapkan suatu konten menarik apa tidak guna dihadirkan kepada pengguna.

Contohnya, algoritma Facebook mengutamakan keluarga, sahabat, dan local post ketimbang konten bisnis. Twitter mengutamakan warta terkini, sebaliknya Instagram lebih mengutamakan korelasi popularitas. Bagi TikTok, memakai 3 aspek algoritma terpenting buat menetapkan konten apa yang bakalan timbul di For You Page, pertama korelasi pemakai, data video, dan pengaturan piranti dan account.

  1. TikTok Akan Semakin Terkenal

Per September 2021 TikTok telah melampaui angka 1 miliyar pemakai. Ini membuat TikTok selaku media sosial terkenal ke-7 di dunia. Malahan menurut data hootsuite, 24% brand dalam surveinya meningkatkan TikTok selaku platform media sosial paling efektif guna meraih tujuan bisnis. TikTok pun telah meningkatkan beberapa fitur yang amat menolong dalam aktivitas social media marketing, seperti profil bisnis, iklan, sampai fitur pasar online.

  1. Konten Video Singkat

Dilansir dari hootsuite, selama tahun 2020 sampai 2021, 60 persen dari konten video yang diunggah ke media sosial berdurasi kurang dari 2 menit. Sehingga anda penting mengestimasi konten video sebentar ini lantaran tentunya masih bakalan jadi tren social media marketing. Apalagi kembali Twitter berencana bakalan mengintegrasikan pilihan presentasi full screen dan alat yang tertinggal dari fleets ke zona baru.

  1. Trend Social Media Marketing Adalah Live Streaming

TikTok makin didepan dalam meningkatkan fitur untuk memanjakan kaum penggunanya, khususnya dalam urusan belanja lewat TikTok shop. Aplikasi ini memfasilitasi brand buat melaksanakan penjualan langsung lewat live-streaming.

Algoritma TikTok telah diperbarui supaya aliran live-streaming mengenai produk dari beragam brand bisa tampil pada halaman “for you” selaras dengan ketertarikan pemakai. Sehingga, brand bisa dengan lebih gampang mencapai konsumennya.

Seperti itu bocoran trend social media marketing yang dapat anda turunkan dalam strategi social media usaha anda. Dengan menyesuaikan diri menuruti trend, anda bakalan terdepan dalam social media marketing.

Bagikan Artikel