Apakah Anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan promosi offline? Di era sekarang, masih ada beberapa orang yang melakukan promosi secara offline. Karena bagaimanapun, media ini tidak bisa lepas meski secara perlahan mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem online. Hal ini karena sistem online dianggap lebih praktis dan sesuai generasi.
Seperti yang diketahui, dalam sebuah bisnis dibutuhkan sarana promosi. Tanpa adanya promosi, tentu bisnis tidak akan bisa berjalan. Mungkin bisa berjalan, tapi keuntungan yang didapat tidak sebanyak saat seseorang memanfaatkan media untuk melakukan promosi terhadap bisnisnya. Itulah penting media promosi meskipun masih offline.
Kelebihan dan Kekurangan Promosi Offline
Promosi offline biasanya membutuhkan waktu yang banyak dalam melakukan perjalanan saat menawarkan suatu produk. Selain itu, promosi dalam bentuk offline membutuhkan kehadiran fisik dari produsen produk atau media fisik. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan saat seseorang melakukan promosi offline dalam bisnisnya?
Mendapatkan Kepercayaan Tinggi dari Konsumen
Salah satu kelebihan yang bisa dirasakan saat menggunakan promosi secara offline adalah mendapat kepercayaan tinggi. Hal ini karena bisnis offline tentunya mempunyai toko atau bisnis secara fisik. Alhasil, calon konsumen bisa langsung melihat produk yang ditawarkan secara langsung.
Dari sini calon konsumen bisa melihat kelebihan dan kekurangan yang ada pada produk. Bahkan, calon konsumen juga bisa memilih model yang diinginkan secara langsung karena bisa membandingkan setiap produknya. Belum lagi soal warna produk yang terkadang menjadi masalah bagi konsumen saat membeli produk.
Saat membeli secara online, warna yang ditampilkan terkadang tidak sama dengan aslinya. Alhasil, tidak sedikit yang merasa kecewa lantaran warna yang diinginkan ternyata berbeda dengan kenyataannya. Namun, hal ini bisa dicegah dan diminimalisir melalui bisnis offline.
Calon konsumen bisa melihat warna produk secara langsung sehingga merasa lebih puas. Hal inilah yang membuat kepercayaan konsumen bisa didapatkan secara tinggi karena bisnis menyajikan produk secara lebih real dibandingkan bisnis online.
Tidak Mempunyai Persaingan Tingkat Global
Kelebihan dan kekurangan promosi offline terletak pada persaingannya. Membuka bisnis secara online, maka tingkat persaingan secara global begitu minim atau tidak ada. Seperti yang diketahui, persaingan global adalah persaingan tingkat tinggi yang mana cakupannya luas. Dengan kata lain, ada banyak pesaing yang siap untuk bersaing satu sama lain.
Namun, bisnis offline di era sekarang terbilang sedikit dilakukan. Hal ini karena banyak yang mengandalkan sistem online dan merasa lebih praktis karenanya. Alhasil, persaingan akan terasa lebih mudah dikuasai karena cakupannya hanya dalam lingkungan itu saja. Tentunya ini menjadi keunggulan dibandingkan bisnis online yang mengandalkan mesin pencari.
Sistem Pembayaran Lebih Aman
Jika dilihat dari kelebihannya, bisnis offline mempunyai sistem pembayaran yang lebih aman dan terbilang cukup praktis. Biasanya, sistem pembayaran akan dilakukan secara cash atau tunai. Karena pembayarannya yang terbilang langsung inilah akan membuatnya lebih aman. Tentunya hal ini juga mengurangi risiko terjadinya kegagalan pembayaran atau penipuan.
Tidak Repot Melakukan Pengiriman Barang
Kelebihan lainnya yang bisa dirasakan dengan membuka bisnis secara offline adalah tidak repot melakukan pengiriman barang. Hal ini karena sistem bisnis offline adalah calon konsumen datang berkunjung, membeli produk, membayar, dan membayarnya secara tunai. Alhasil, penjual tidak perlu repot mengirimkan barang ke tempat konsumen.
Hal ini tentunya berbeda dengan bisnis yang dibuka secara online. Hal ini karena bisnis itu membutuhkan pengiriman barang yang memakan waktu cukup lama. Belum lagi biaya ongkos kirim yang terkadang mahal. Tentunya belanja secara offline dibilang lebih praktis karenanya.
Membutuhkan Modal yang Besar
Kelebihan dan kekurangan promosi offline bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan. Membuka bisnis secara offline tentunya membutuhkan modal besar dibandingkan dengan bisnis online. Hal ini karena bisnis online bisa dilakukan di mana saja dan mengandalkan akses internet saja.
Sementara membuka bisnis secara offline membutuhkan modal untuk menyediakan produk secara lengkap. Belum lagi membutuhkan tempat fisik sehingga perlu menyewa atau membangun tempat untuk bisa berjualan. Hal inilah yang terkadang membuat bisnis offline dirasa rugi karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan.
Jangkauan Target Pasar Terbatas
Kelebihan dan kekurangan promosi offline yang bisa dirasakan selanjutnya adalah jangkauan target pasar lebih terbatas dibandingkan sistem online. Hal ini karena bisnis offline berada di satu tempat saja dan tidak dinamis. Alhasil, jangkauan pasar menjadi lebih sedikit karenanya. Itulah kenapa bisnis offline membutuhkan analisa pasar yang tepat.
Melalui analisa itulah setidaknya target pasar bisa dicapai lebih maksimal. Meski pencapaiannya tidak semaksimal seperti bisnis online yang merambah secara luas. Selain itu, bisnis offline juga membutuhkan lokasi yang strategis agar bisa mendapatkan banyak pengunjung.
Membutuhkan Banyak Tenaga Kerja
Kekurangan lainnya dari bisnis offline adalah tenaga kerja. Apalagi jika bisnis yang dibuka ternyata membutuhkan banyak orang di dalamnya. Meski secara awal Anda bisa membuka bisnis dari kecil dan hanya mempunyai beberapa orang tenaga kerja saja, tapi tidak menutup kemungkinan untuk memperluas bisnis, bukan?
Saat hal itu terjadi maka tenaga kerja yang dibutuhkan mungkin lebih banyak. Secara tidak langsung hal ini juga memberikan pengaruh ke modal atau pengeluaran. Pastinya pengeluaran akan menjadi lebih banyak dibandingkan saat membuka bisnis secara offline.
Melihat kelebihan dan kekurangan promosi offline tersebut, apakah Anda ingin mencoba membuka bisnis offline? Meski saat ini sudah banyak yang beralih ke sistem online, tapi tidak ada salahnya membuka bisnis offline dengan mencampurkan strategi marketing online agar lebih untung.