Memasarkan produk di media sosial sudah menjadi keharusan jika ingin sukses dan bersaing dengan kompetitor. Media sosial menjadi sarana yang sangat efektif dalam meningkatkan penjualan jika memilih media sosial yang tepat dan digunakan dengan strategi yang tepat pula.
Banyak sekali platform media sosial yang populer di Indonesia, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok dan sebagainya. Anda boleh saja mempromosikan produk di semua platform, tetapi harus ada satu platform media sosial yang dikhususkan untuk memasarkan produk secara intens dan maksimal.
Tips Menentukan Media Sosial yang Tepat untuk Bisnis
Membuat konsistensi konten pemasaran yang maksimal di semua platform media sosial cukup menyulitkan. Setiap platform memiliki ciri khas dan strateginya masing-masing. Jika berhasil sukses di satu media sosial, pemasaran di media sosial yang lain juga akan lebih mudah. Berikut ini cara memilih media sosial yang tepat untuk pemasaran bisnis.
- Pilih Platform yang Bisa Mewujudkan Tujuan Bisnis
Setiap platform media sosial mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Tidak semua media sosial bisa mendukung tujuan bisnis Anda. Jadi, Anda harus menentukan tujuan bisnis dan memilih media sosial mana yang bisa mendukung bisnis Anda untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Beberapa contoh tujuan pebisnis dalam menggunakan media sosial untuk bisnis mereka, yaitu meningkatkan kesadaran merek, menjangkau audiens baru, menghasilkan prospek baru, tingkatkan interaksi dengan audiens, menyediakan layanan untuk pelanggan, dan sebagainya.
Dengan memiliki tujuan yang pasti, Anda dapat memilih media sosial yang tepat. Caranya bisa dilihat dari brand-brand yang melakukan marketing di media sosial tersebut.
- Tentukan Target Audiens
Masing-masing platform media sosial memiliki demografis yang berbeda. Meskipun setiap media sosial memiliki pengguna dari semua kalangan, tetapi pengguna yang aktif didominasi oleh kalangan tertentu. Ciri khas pengguna dalam berinteraksi dan merespon suatu hal di setiap media sosial pun biasanya berbeda.
Contohnya jika target audiens Anda merupakan kaum profesional dan para pebisnis, maka jaringan bisnis di LinkdIn akan sangat membantu perkembangan bisnis Anda. Jika target audiens termasuk orang-orang yang ada di pedesaan, Facebook bisa menjadi pilihan yang cukup efektif.
Begitu pun dengan Instagram, Twitter dan lainnya. Anda harus mencari tahu apakah target audiens yang ingin dijangkau mendominasi platform media sosial tersebut. Meskipun strategi yang dipakai sudah bagus, jika target audiens tidak banyak di platform tersebut, maka feedback yang diterima tidak akan maksimal.
- Pilih Platform yang Sesuai dengan Konten
Setelah target audiens, memilih media sosial juga harus yang sesuai dengan jenis konten yang ingin Anda tawarkan. Setiap konten di masing-masing platform mempunyai ciri khasnya masing-masing untuk dapat unggul di platform tersebut. Anda tidak bisa menggunakan strategi konten Instagram untuk Twitter, begitupun yang lainnya.
Contohnya Twitter dan Facebook merupakan media sosial yang tepat untuk menghasilkan konten editorial. Jenis konten yang biasa dibagikan melalui tautan dengan caption yang cukup panjang akan sangat efektif dibagikan di Twitter dan Facebook.
Instagram cocok untuk konten yang memiliki visual bagus dan unik. Melakukan digital marketing di Instagram harus menyiapkan gambar maupun vidio yang estetik atau memiliki unsur seni.
Sedangkan jenis konten di TikTok lebih beragam, asalkan kualitas resolusi vidionya bagus dan isi kontennya unik, vidio pemasaran tersebut bisa viral. Pengguna TikTok pun lebih beragam dan merupakan media sosial yang sedang sangat populer di Indonesia.
- Jenis Interaksi
Interaksi Anda dengan audiens atau audiens dengan audiens dalam postingan Anda sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis dan perluasan jangkauan pasar. Setiap platform media sosial memiliki ciri khas interaksi yang berbeda. Jenis interaksi yang diinginkan dapat membantu dalam memilih media sosial yang tepat.
Interaksi di Facebook dan Twitter lebih leluasa karena kapasitas komentar cukup banyak dan tersusun rapi. Apalagi interaksi dalam sebuah tweet akan membuat tweet tersebut tersebar luas. Interaksi seperti komentar, like, dan retweet akan membuat tweet tersebut muncul di timeline orang-orang yang mengikuti akun mereka.
Interaksi di Instagram cukup bervariasi karena banyaknya fitur yang tersedia. Contohnya fitur instastory yang bisa dijadikan interaksi tanya jawab yang dapat mendekatkan hubungan.
- Melakukan Riset Kompetitor
Salah satu cara lainnya dalam memilih media sosial yang tepat untuk bisnis yaitu melihat dari kompetitor. Anda dapat melakukan riset tentang platform apa dan strategi apa yang digunakan oleh kompetitor yang berhasil membuat bisnis mereka sukses.
Riset tersebut untuk dijadikan referensi dan melakukan inovasi agar Anda dapat lebih kreatif dan unggul dari kompetitor. Jika misalnya kompetitor pernah melakukan kesalahan, Anda dapat belajar dari pengalaman mereka sehingga tidak akan melakukan kesalahan yang sama.
Dalam berkreativitas konten, melakukan inovasi atau ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan hal yang sudah biasa. Anda hanya harus menambahkan sesuatu yang sedikit berbeda dan menjadi sebuah ciri khas.
- Membuat Strategi Konten
Jika sudah memilih salah satu platform media sosial yang akan digunakan, maka selanjutnya yaitu menyiapkan strategi konten dan berbagai hal lainnya. Pertama-tama, fokuslah memasarkan bisnis di satu platform tersebut secara maksimal agar tujuan Anda tercapai.
Jika sudah berhasil di platform tersebut, biasanya pengguna platform lain pun akan tahu karena informasi di media sosial bisa menyebar ke platform lain. Anda akan lebih mudah jika ke depannya ingin melakukan digital marketing di platform lain.
Memilih media sosial yang tepat tidak hanya dari kepopulerannya saja. Contohnya, meskipun sekarang banyak pebisnis yang berjualan dan memasarkan produk di TikTok, tetapi masih banyak pebisnis yang sukses berjualan di Facebook dan Instagram karena pasar mereka di sana.