Komponen visual adalah salah satu cara paling ampuh untuk menarik perhatian orang di dunia media sosial yang terus berubah. Antara 65-85% orang mendefinisikan diri mereka sebagai pembelajar visual. Menurut infografis yang dibuat oleh sebuah situs peneliti, posting foto di Facebook menerima lebih dari 40% lebih banyak keterlibatan daripada yang teks biasa.
Jika dibandingkan dengan strategi pemasaran lainnya, media sosial berada di urutan teratas. Jika sudah begini, berarti semua pebisnis harus mengoptimalkan media sosial dengan baik. Anda harus menyadari bahwa ada banyak ide strategi media sosial yang tidak boleh diabaikan.
Desain selalu hadir di media sosial; untuk memaksimalkan rencana pemasaran Anda, Anda harus memiliki sentuhan desain yang menarik untuk menarik seseorang agar tertarik pada bisnis Anda. Kami akan berbicara tentang beberapa ide desain media sosial untuk perusahaan Anda.
Faktor Desain yang Perlu Diperhatikan
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan seputar cara mendesain tampilan akun media sosial Anda. Ini penting agar Anda tidak melanggar ketentuan.
Perbedaan Media Cetak vs. Media Sosial
Jika Anda akan memposting sesuatu di media sosial, jangan membagikan apa pun yang bertujuan untuk dicetak. Bisa dibayangkan bahwa bagian yang dicetak memiliki resolusi yang terlalu tinggi untuk situs web Anda. Alih-alih, jelaskan bagian mana yang dicetak dan ungkapkan saja bagian yang paling penting.
Kurangi Jumlah Tulisan Hasil Menjiplak
Dalam mengembangkan visual untuk media sosial, kreativitas diperlukan. Jika Anda harus meniru sesuatu, jadilah imajinatif dan gunakan kalimat pendek untuk menarik minat pembaca. Untuk informasi tambahan, tautan dapat ditambahkan.
Menambahkan Nilai ke Template
Pastikan bahwa semua yang Anda buat sudah diketik dengan ukuran yang sesuai sangat penting untuk jejaring sosial. Ada banyak dimensi, tetapi Anda tidak harus menghafal semuanya. Ada banyak lembar contekan yang tersedia yang menyertakan ukuran untuk masing-masing dari berbagai platform.
Pengetahuan Penggunaan Desain
Pastikan Anda mengetahui panduan menggunakan gambar untuk setiap platform media sosial. Hanya 20% gambar yang ada saat ini yang dapat disalin untuk dijadikan iklan di Facebook.
Membangun Hirarki
Dalam desain, hierarki visual sangat penting. Konten, teks, dan gambar harus diatur sedemikian rupa sehingga pemirsa dapat memprioritaskan pesan.
Jadikan Tipografi sebagai Prioritas Utama
Dalam desain visual, tipografi sangat penting. Dengan tipografi yang baik, Anda dapat melampaui sekadar kata-kata dan membangun rasa dan kepribadian untuk bisnis Anda. Pastikan headline Anda besar dan mudah dibaca. Gunakan nomor yang tepat, terkemuka, dan acak dalam salinan isi untuk meningkatkan keterbacaan. Garis harus cukup besar untuk dibaca. Lebih disukai jika garisnya sependek mungkin.
Pilih Gambar Yang Menarik
Sangat penting untuk memilih gambar yang tepat. Tempatkan diri Anda pada posisi pemirsa saat memilih gambar: Apakah Anda akan terlibat dengannya dan/atau membagikannya dengan teman-teman Anda? Buat gambar dengan apa pun yang akan menimbulkan respons.
Pilih Lisensi Creative Commons
Saat Anda menambahkan foto dan informasi lain ke situs jaringan Anda, pastikan Anda tidak melanggar hak cipta siapa pun. Manfaatkan Creative Commons dan foto domain publik.
Jangan Lupa Beri Kredit
Boleh saja menggunakan gambar dari Creative Commons, tetapi pastikan gambar dan pembuatnya dikreditkan dengan benar. Jangan gunakan foto yang bukan milik Anda atau yang tidak Anda izinkan. Ini tidak berarti Anda dapat menggunakan gambar hanya karena muncul dalam pencarian Google.
Pikirkan sebuah Logo
Anda memiliki pilihan untuk menjalankan aktivitas branding Anda secara visual sambil membangun brand Anda sendiri. Sementara beberapa orang menginginkan branding besar di setiap bagian, yang lain tidak. Itu panggilan Anda, jadi pikirkan kedua pilihan berdasarkan audiens target.
Inspirasi desain berpusat di media sosial. Berpikir di luar kotak dan jadilah inventif. Jadikan media sosial Anda yang paling inovatif dan out-of-the-box. Berpikir lebih luas akan sangat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih kreatif. Silakan mengekspresikan diri Anda melalui pekerjaan Anda.