5 Tips Menulis Ad Copy yang Menarik Audiens dan Menjual

Iklan yang persuasif tentu menjadi hal yang dibutuhkan untuk memberikan keberuntungan bagi bisnis kamu. Iklan yang sukses yakni mampu mendorong seseorang agar menggunakan produk yang dijual. Oleh sebab itu diperlukan tips menulis ad copy yang menarik. 

Copy atau tulisan adalah sarana yang digunakan untuk menciptakan iklan. Iklan yang kamu buat hendaknya bisa melibatkan audiens, meningkatkan lalu lintas situs web hingga mendorong mereka untuk bertindak. 

Copy ads sendiri dapat tercipta dengan menggunakan teknik copywriting. Nah mari selami dan temukan tips penulisan copy yang bisa menarik perhatian audiens sebagai berikut. 

Sekilas Tentang Ad Copy

Dalam dunia pemasaran digital, ad copy berguna untuk meningkatkan dan mendongkrak penjualan. Ad copy adalah iklan yang menggunakan kata-kata tulisan sebagai sarana penyampaiannya. 

Teks iklan biasanya terdiri dari judul, isi dan ajakan yang mendorong audiens agar melakukan tindakan yang sesuai dengan isi iklan. 

Penulis teks iklan disebut dengan copywriter yang berfokus menyoroti komponen utama suatu produk atau layanan. Teks iklan yang dibuat berusaha mengkomunikasikan produk atau jasa kepada calon pelanggan. 

Nah, untuk menulis copy ad tentu tidak bisa asal-asalan. Jika kamu seorang copywriter dan ingin meningkatkan penjualan dengan iklan yang persuasif, maka simak tips menulis ads berikut ini: 

Tips Menulis Iklan yang Menjual 

Diperlukan ide kreatif dan menarik agar copy iklan kamu bisa memicu ketertarikan calon pelanggan. Selain menarik, kamu juga tak boleh lupa dengan memberikan informasi yang cukup akan suatu produk atau layanan. 

Beberapa tips dibawah ini dapat kamu coba untuk membuat salinan iklan yang efektif dan menaikkan penjualan. 

1. Memecahkan Masalah Audiens 

Sebagian besar orang tentu akan membeli produk yang bisa memecahkan masalah mereka. Jadi, jika kamu ingin audiens mengklik halaman web atau tokomu, maka buatlah teks iklan yang mengedepankan solusi. 

Pikirkan tentang apa yang ingin audiens capai dan apa yang bisa dilakukan produk atau layanan untuk membantu menyelesaikan masalah mereka. 

2. Gunakan Permainan Emosi 

Emosi adalah hal penting dari proses pembelian. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian oleh ahli saraf  bahwa emosi mempengaruhi seseorang untuk tidak mengambil keputusan secara matang. Artinya sebagian besar keputusan membeli oleh masyarakat, dilakukan dengan secara tidak sadar. 

Kamu bisa membuat iklan yang memainkan emosi audiens dengan tema kebahagiaan, eksklusivitas, kemewahan, kepercayaan, antisipasi, dan kepuasan. Contoh pelibatan emosi pada copy ad misalnya, rambut lepek membuat seseorang kurang percaya diri saat di kantor, dan produk kamu bisa memberikan solusinya. 

3. Utamakan Manfaat Daripada Fitur

Tips menulis ad copy yang menarik selanjutnya yakni berfokus dengan menyoroti manfaat produk atau layanan. Jika kamu hanya menulis berbagai fitur produk tetapi tidak menjelaskan manfaatnya, maka akan kurang menarik perhatian. 

Teks iklan yang menonjol adalah teks yang bisa memberikan manfaat bagi audiens. Dengan begitu mereka akan tertarik dengan produk dan layanan yang ditawarkan. 

4. Ciptakan FOMO 

Teknik FOMO atau  fear of missing out adalah rasa urgensi atau takut ketinggalan sesuatu. Kamu bisa menggunakan kata-kata persuasif seperti “hanya hari ini” “jangan sampai kehabisan” dan lain sebagainya sebagai efek agar audiens segera melakukan pembelian. 

Teknik ini memungkinkan audiens untuk segera menggunakan produk atau layanan karena jika tidak segera maka benefit seperti promo atau diskon akan habis dalam waktu dekat. 

5. Gunakan CTA disetiap Copy 

Call to action adalah kalimat atau seruan ajakan kepada audiens agar bertindak sesuai keinginan iklan. Buatlah kata-kata ajakan yang singkat dan persuasive. Contoh CTA misalnya “klik sekarang”,  “klik disini”, “segera hubungi”, dan lain sebagainya. 

Itulah tips menulis ad copy yang menarik dan mampu menaikkan penjualan. Kamu bisa mengolahnya secara kreatif dengan melihat konten iklan kompetitor sebagai referensi. 

Selain mengamati, kamu bisa memodifikasi copy yang ada. Namun jangan lupa untuk mempertahankan guideline dan voice of tone dari brand kamu ya. 

Temukan informasi digital marketing lainnya tentang berbagai cara, tips, dan trik bisnis hanya di marketingdigital.id.

Bagikan Artikel