Baru-baru ini ramai para pelaku bisnis malahan pengguna pribadi Instagram membuat konten seperti halnya blog. Konten juga bermacam-macam selaras dengan bidang keterampilan ataupun usaha pengguna Instagram itu; sejak dari panduan, ilmu pengetahuan umum, ataupun malahan cuma semata-mata ulasan produk. Fenomena ini disebut Instagram Content Marketing.
Tak jauh berbeda sebetulnya dengan membuat content marketing lewat blog ataupun media-media yang lainnya. Cuma saja keistimewaan algoritma Instagram itu sendiri membuat content marketing di media sosial yang dipayungi Facebook ini agak beda.
Sementara itu algoritma Instagram tak jauh beda dengan algoritma Google. Keduanya semuanya mengambil personalized algorithm. Lantas bagaimana membuat Instagram content yang bagus serta memperoleh engagement bertambah dari yang Anda harapkan.
Waktu Posting
Waktu posting telah jadi ketentuan terpenting malahan bukan lagi semata-mata mitos untuk bagaimana Anda memperoleh engagement lebih dari pemakai Instagram. Hal ini merujuk terhadap algoritma Instagram itu sendiri.
Alasannya tentunya Instagram akan menayangkan lebih banyak postingan yang memperoleh engagement lebih cepat serta banyak di kolom explore.
Postingan yang lebih banyak mendapatkan likes, comment, share dalam jangka waktu tercepat akan memperoleh penayangan lebih kerap dibandingkan yang rendah engagement.
Oleh sebab itu perlu untuk Anda guna memerhatikan kapan postingan Anda diupload. Carilah saat dimana pengguna Instagram aktif surfing. Bukan hanya visual, Instagram itu mengenai kata-kata serta pula waktu.
Buatlah Audiens Berlama-lama di Postingan Anda
Pernahkan Anda menyaksikan dalam satu postingan terdapat beberapa slide? Yap, tak lain dan tak bukan hal ini memiliki tujuan supaya audiens lama ada di postingan Anda.
Teknik postingan seperti itu dinamakan dengan carousel post di mana dalam satu postingan ada beberapa gambar. Hal inilah yang jadi penyebab mengapa sekarang tidak sedikit kaum pelaku bisnis di Instagram memercayakan Instagram content marketing layaknya blog. Ya, tujuannya supaya Anda dapat lama ada di postingan itu.
Tidak hanya itu Anda pun dapat menyiasatinya dengan membuat video berdurasi lama dengan IGTV ataupun video yang dipotong-potong serta dipecah ke dalam berbagai slide.
Isi video dapat bermacam-macam, sejak dari tutorial, sketsa, serta yang pasti dapat menggiring audiense untuk engage dengan postingan Anda.
Mengapa Anda mesti menjadikan audiens lama berada di postingan Instagram Anda? Sekali lagi, hal ini untuk memengaruhi postingan Anda guna memperoleh cakupan yang semakin baik menurut algoritma Instagram.
Buat Postingan Anda Viral
Viral ataupun tidaknya suatu postingan tersebut dipengaruhi oleh engagement rate. Mulai berapa banyak yang menggemari postingan Anda, berapa banyak yang mendatangi feed Anda, serta faktor-faktor yang lainnya.
Jadi viral bukan artinya membuat polemik. Hal ini malah hal yang amat penting dijauhi dalam membuat konten Instagram. Malahan bisa-bisa menghancurkan reputasi usaha Anda. Ingat, viral boleh, drama tidak boleh!
Konten Instagram mesti mampu menyuguhkan jawaban serta emosinya kepada audiens. Suatu postingan yang viral ataupun shareable content tersebut mesti mampu menanggapi rasa dari keingintahuan audiens, memegang emosi, serta pula menyajikan jawaban atas tanya jawab audiens.
Terdapat 2 teknik supaya postingan Instagram anda viral; teknik hard serta soft. Teknik hard ini umumnya seperti giveaway, dimana kebanyakan pemberi giveaway menyajikan syarat-syarat khusus yang berkaitan dengan engagement postingan itu.
Kedua teknik soft. Umumnya ini berbentuk tulisan ataupun pemilik account membuat suatu cerita maupun pengalaman dalam satu postingan. Dengan sendirinya audiens itu tentu akan mention account temannya di dalam kolom pendapat yang tentu saja akan mengundang beberapa leads.
Anda pun dapat membuat gimmick khusus semisal membagikan kode voucher dengan copywriting yang dapat membuat masyarakat terpikat untuk menuliskan pendapat serta tag teman-teman mereka untuk ikutan memperoleh kode itu.
Tidak hanya itu, Anda dapat menceritakan di dalam postingan Anda yang diakhiri dengan kalimat CTA (call to action). Semisal Anda penjual sneaker serta membuat konten, “5 sneakers yang tepat dipakai ketika valentine” di area caption ataupun slide terakhir Anda dapat menyisipkan satu kalimat CTA untuk memikat hati audiens.
Konsisten
Konsisten dalam artian; konsisten secara mental serta pula konsisten dari segi teknis. Pertama, konsisten secara teknis maksudnya ialah dengan membentuk brand profile Instagram Anda.
Umpamanya saja konsistensi corak, konsistensi saat upload, serta pun konsistensi pola feeds.
Membentuk konsistensi serta brand terhadap profil Instagram Anda perlu supaya usaha Anda lebih diketahui oleh audiens. Cuma dengan menatap warna khusus ataupun model feed khusus, orang sudah mengidentifikasi bila feed itu bersumber dari profil Instagram Anda.
Kedua, konsisten untuk mengupload (unggah). Jauhi untuk melupakan satu hari pun dalam mengupload postingan Instagram. Sebab algoritma Instagram pun membaca seberapa kerap konten Instagram Anda diunggah.
Alhasil pada prinsipnya, Instagram content marketing bukan cuma semata-mata membuat konten. Tetapi lebih jauh dari itu, Anda mesti memerhatikan brand profil Instagram, kapan saat upload, serta yang paling perlu ialah pemakaian hashtag yang selaras serta mempunyai volume yang tidak sedikit. Jadi, siap untuk berhasil lewat Instagram content marketing?