Saat ini pemasaran tak hanya dilakukan dengan offline tapi juga menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter maupun Facebook. Strategi pemasaran bisnis ini dilakukan karena dibuktikan lebih tepat sasaran dibanding harus menyebar brosur secara offline.
Ada berbagai macam bentuk pemasaran online yang sering digunakan oleh para marketing, misalnya dengan postingan website, video maupun desain grafis. Keuntungannya, konten-konten ini akan menyasar langsung calon pembeli terkait produk yang dijual.
Teknik pemasaran modern kini juga dipakai untuk membranding suatu brand. Maksudnya, mengenalkan ciri khas merek kepada masyarakat secara menyeluruh atau yang sering disebut brand awareness.
Membranding brand ini akan menghasilkan impresi yang cukup tinggi, sehingga bisa membentuk kepercayaan calon pembeli sekaligus dapat meningkatkan konversi penjualan. Nah, lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.
Proses Strategi Pemasaran Online
Strategi pemasaran bisnis melalui media sosial ini tak bisa menampakkan hasil langsung. Konversi penjualan pun butuh waktu yang cukup lama karena masyarakat butuh rasa percaya. Jika ‘trust’ telah terbentuk, maka penjualan akan bisa lebih cepat.
Waktu yang dibutuhkan dalam tiap konversi promosi ke penjualan ini kebanyakan membuat pebisnis tidak sabar. Sebagian besar dari mereka akhirnya gagal dalam menerapkan teknik pemasaran ini. Agar hal yang Anda lakukan berjalan dengan baik, sebaiknya sabar dan terapkan metode yang tepat, misal target promosi harus jelas dan interaksi dengan masyarakat berjalan dengan baik.
Jenis Strategi Pemasaran Bisnis dengan Media Sosial
Meski pemakaian sosial media sebagai strategi pemasaran bisnis tepat, Anda juga harus memahami esensi penggunaan medsos terutama bagi masyarakat modern. Anda bisa mencari tahu tentang ekspektasi yang diharapkan masyarakat terhadap produk yang Anda tawarkan.
Nah, agar Anda bisa tahu strategi yang tepat untuk menjalankan suatu bisnis, berikut akan dijelaskan lebih detail tentang apa saja strategi pemasaran bisnis melalui medsos.
- Content Marketing
Hampir semua informasi dicari melalui internet. Bahkan dari kebutuhan sehari-hari hingga perencanaan masa depan disajikan informasi lengkapnya melalui internet. Oleh karenanya, strategi pemasaran online menyediakan strategi Content Marketing yang dipercaya sangat efektif.
Selain dapat menjual produk Anda juga bisa menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan calon customer dari konten yang disuguhkan. Konten yang dimaksud bisa berupa artikel atau teks, video, gambar atau bahkan hasil riset tertentu.
Informasi yang diberikan harus relevan dengan bisnis yang Anda miliki. Misalnya jika bisnis Anda sebuah toko online yang menjual produk kecantikan, lalu berikan informasi mengenai tips agar bisa tampil cantik. Buatlah konten dengan menarik dan tidak monoton agar bisa menarik minat banyak calon customer.
- Mobile Marketing
Strategi berikutnya ini sedang tren sebagai strategi pemasaran online. Mobile Marketing dapat dikatakan teknik yang bisa menyasar konsumen yang menggunakan perangkat mobil seperti smartphone, tablet, maupun smart watch.
Sehingga, pebisnis mau tidak mau harus mendesain ulang tampilan website agar mobile friendly, semakin cepat jika diakses melalui smartphone dan punya tampilan yang pas untuk handphone.
Berdasarkan penelitian, sekitar 30-40% calon konsumen memesan produk secara online melalui ponsel mereka. Hal ini juga didukung dengan hadirnya banyak marketplace sehingga para pelanggan bisa lebih mudah dalam belanja hanya dalam genggaman mereka. Hal ini juga sangat pas ketika situasi pandemi.
- Continuous Marketing
Agar bisa menjalankan Continuous Marketing, Facebook dan Twitter bisa menjadi sosial media pilihan selain Instagram. Strategi pemasaran berkelanjutan menekankan pada aktivitas promosi di jejaring media sosial.
Semakin baik lagi jika pebisnis melakukan analisa data seperti mengerti demografi feedback pelanggan, termasuk pendapat untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep produk bisnis yang sesuai dengan pasar yang calon pembeli inginkan.
- Campaign Digital Marketing
Strategi yang satu ini sangat powerful. Karena semua komponen sumber daya digital akan dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini berarti semua cara yang digunakan sebagai efektivitas strategi pemasaran secara online bisa dipakai sebaik mungkin.
Misalnya saja membuat blog atau website, melakukan kampanye brand atau iklan, menggunakan media sosial dan yang lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tentu dibutuhkan pakar yang mengetahui seluk beluk dunia digital termasuk juga dunia marketing.
- Visual Marketing
Dari gambar kita bisa mengetahui banyak hal meski tanpa dideskripsikan secara panjang lebar. Terkadang gambar inilah yang bercerita kepada pembaca apa yang sedang dipromosikan maupun disampaikan.
Tak heran saat ini desain menjadi hal utama di dunia marketing. Visual yang pas akan menarik perhatian calon pembeli hanya dalam beberapa detik. Itulah kekuatan visual marketing. Strategi ini mengedepankan cara untuk bisa menciptakan objek visual yang dapat mewakili produk untuk ditawarkan ke calon konsumen.
- Personalized Marketing
Strategi pemasaran bisnis yang terakhir ini mengedepankan konsumen secara personal. Maka dari itu juga disebut one to one marketing. Strategi yang menganggap bahwa setiap konsumen unik. Sehingga setiap konsumen harus diperlakukan berbeda. Jika Anda menjalankan bisnis e-commerce, maka strategi ini sangat tepat.
Toko online yang mengambil sistem e-commerce dapat menampilkan produk-produk yang disediakan pun bisa berbeda bergantung dari setiap user, mulai umur, minat, hobi, gender, dan perbedaan lokasi mereka.
Cara ini memiliki manfaat untuk membuat konsumen lebih tertarget. Sayangnya, butuh software khusus agar sistem pemasaran ini berjalan sesuai rencana.
Bagaimana, sudah bisa menentukan strategi pemasaran bisnis mana yang tepat untuk bisnis Anda? Sebaiknya lakukan trial error terlebih dulu pada dua hingga tiga strategi. Dengan begitu, Anda bisa menentukan strategi yang paling cocok untuk bisnis yang sedang dijalani.